SuaraBatam.id - Tiga sekolah di Kota Batam akhirnya memutuskan untuk sementara menghentikan aktivitas belajar mengajar usai adanya temuan kasus positif Covid-19 di kalangan siswa.
Dua sekolah tersebut yakni SMP Negeri 1 Belakangpadang dan SD Negeri 04 Sekanak Raya. Saat dikonfirmasi, Camat Belakangpadang Yudi Admadji menyebut, kasus tersebut berasal dari klaster keluarga.
"Keluarga ini bapaknya kerja di bandara (Hang Nadim)," kata Yudi kepada Batamnews (jaringan Suara.com), Selasa (30/3/2021).
Anggota keluarga lainnya yaitu istri dan tiga anaknya juga turut terpapar. Tiga anak tersebut masing-masing bersekolah di SMP Negeri 1 Belakangpadang, 1 siswa SD Negeri 04 Sekanak Raya dan satu lagi masih balita.
Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19, Ahli Jelaskan Soal Efek Nocebo
"Mereka semua tanpa gejala dan kini dirawat di RS BP Batam," imbuh Yudi.
Ia menambahkan, saat ini, Tim Gugus Tugas Covid-19 Belakangpadang saat ini sudah melakukan tracing kasus ini dan sementara belum ada kasus baru.
Usai temuan itu, kedua sekolah tersebut saat ini ditutup selama 10 hari, mulai 24 Maret hingga 2 April 2021. Sementara satu sekolah lainnya yang menghentikan aktivitas belajar mengajar adalah SMP Negeri 43 Kota Batam.
Informasi yang diterima Batamnews (jaringan Suara.com), sekolah tersebut diliburkan karena ada salah satu siswa yang terkena gejala Covid 19.
Saat didatangi jurnalis, tak tampak aktivitas di SMP Negeri 43 Batam. Hanya terlihat kendaraan berupa mobil milik guru yang terparkir di sana.
Baca Juga: Orang Inggris Butuh 3 Kali Suntikan Vaksin Covid-19, Ini Kata Ahli
Seorang pria yang mengaku sekuriti sekolah tersebut melarang jurnalis ketika hendak mengonfirmasi kabar mengenai siswa yang disebut terkena Covid-19.
“Perintah dari atasan, tidak boleh ada yang masuk ke sekolah ini untuk sementara,” kata sekuriti sekolah itu, Selasa (30/3/2021)
Disinggung terkait informasi yang beredar tersebut, sekuriti itu mengatakan ada kemungkinan info tersebut benar.
“Itu mungkin, tapi belum pasti,” ucapnya.
Perihal tidak adanya aktivitas di sekolah itu tidak diketahui oleh warga sekitar. Pasalnya, pada hari Sabtu (27/3/2021) dan hari Senin (29/3/2021) kemarin para murid masih terlihat bersekolah.
“Iya kemarin masih, tapi hari ini iya nggak ada kelihatan murid-muridnya. Saya nggak tahu pasti,” kata salah seorang warga di sekitar sekolah.
Berita Terkait
-
Hakim PA Batam Ditusuk OTK, KY Turunkan Tim Khusus
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
Terkini
-
Masalah Sampah di Batam Disorot Presiden Prabowo, Apa Gebrakan Amsakar Achmad?
-
Terungkap Identitas Mayat Mengapung di Karimun, Sempat Terima Telpon Sebelum Hilang
-
Jadwal Imsakiyah di Batam Hari Ini, 15 Maret 2025, Lengkap dengan Informasi Menu Sehat
-
BMKG Peringatkan Banjir Rob di Kepri Terjadi hingga Akhir Maret, Ini Daerah Paling Terdampak
-
THR Telat Dibayar? Lapor ke Sini! Disnaker Batam Siapkan Posko Pengaduan