SuaraBatam.id - Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI Angkatan Laut Batam berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu yang dilakukan di Karimun, Kepulauan Riau.
Dalam penangkapan ini total 4 kilogram sabu diamankan dari rumah pelantar Pulau Judah, Kecamatan Moro pada Rabu (24/3/2021) lalu.
“Jadi kronologisnya sebagai berikut, berdasarkan informan yang sudah kita susupkan, bahwa akan ada pengiriman amfetamin dari Pontian Malaysia ke Batam,” kata Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal IV) Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, di Batam, Kamis (25/3/2021).
Berawal dari informasi tersebut, lanjut Indarto, Lanal Batam lantas melakukan penyelidikan terkait kapan barang haram tersebut akan masuk ke Batam.
Baca Juga: Wisata Bali: Jadwal Kunjung Turis Asing Setelah Batam - Bintan
Usai pengumpulan informasi yang dibutuhkan, Tim Intelijen Lanal Batam berkoordinasi dengan unsur Operasi Lanal Batam diantaranya KAL Nipa dan Combat Boat untuk melaksanakan penyekatan dan penangkapan.
“Pelaku berhasil meloloskan diri ke arah Pulau Judah Moro Tanjung Balai Karimun, tim F1QR Lanal Batam berhasil mengejar pelaku sampai di rumah pelantar di Pulau Judah kemudian dari hasil penggeledahan di rumahnya kedapatan narkoba jenis sabu-sabu seberat 4 Kg,” ungkapnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Tim mengamankan dua orang kasus ini yakni M (39) dan K (37) asal Aceh Utara. Mereka menerima upah Rp35 juta per kilogram paket yang mereka antar.
“Terhadap para pelaku diancam pidana mati atau pidana hukuman 20 tahun penjara serta denda sebesar Rp 10 miliar sesuai dengan Pasal 113 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Baca Juga: DPR Nilai Akses Penyeberangan Keluar-Masuk Batam Sudah Sangat Ketat
Berita Terkait
-
Kejar-kejaran Sengit! Polisi Tangkap Bandar Narkoba Bawa 21 Kg Sabu di Bogor
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Naik Pesawat, Calon Penumpang Nekat Bawa 1 Kg Lebih Sabu-sabu dan Ribuan Pil Ekstasi di Bandara Minangkabau
-
Bersih-Bersih Lapas! 313 Napi Hukuman Mati dan Seumur Hidup Dipindah ke Nusakambangan
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!