SuaraBatam.id - Pada panen perdana cabai merah hasil tekonologi Produksi Lipat Ganda (Proliga) di Pulau Setokok, Batam baru-baru ini mencapai 20 ton.
Untuk diketahui, proliga merupakan program sinergi peningkatan hasil pertanian, khususnya cabai merah di Batam, oleh Bank Indonesia (BI) dengan Pemko Batam melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) serta Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kepulauan Riau.
Disampaikan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, teknik proliga sangat membantu dalam meningkatkan produksi panen.
Peningkatan yang terjadi karena teknologi proliga ini bahkan, dari biasanya produksi cabai merah 18 ton per hektar meningkat menjadi 20 ton per hektar, dengan kata lain naik 11 persen
Baca Juga: Emak-emak Penipu Ditangkap di Batam Ternyata Beraksi via Arisan Bodong
"Meningkatnya produksi tentu dapat berimpilikasi pada kesejahteraan masyarakat serta mampu menekan inflasi di daerah," ujar Amsakar, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Karena dianggap berhasil, proliga akan menjadi percontohan dan diterapkan di area garapan Kelompok Tani Maju Mandiri di Setokok.
"Proliga ini memberikan harapan yang besar bagi peningkatan sektor pertanian," ucapnya.
Bersamaan dengan peningkayan produksi, ia sepakat atas rencana DKPP Kota Batam mendorong koperasi ataupun badan usaha dalam penjualan hasil panen.
"Dengan hadirnya koperasi atau badan usaha, harga tentu tidak bisa dimainkan oleh pihak yang bermain di ranah ini," katanya.
Baca Juga: Emak-emak Penipu Milyaran Rupiah Dibekuk Saat Berada di Kapal Bukit Raya
Dalam praktiknya, teknologi proliga cabai di antaranya memperhatikan penggunaan varietas unggul, pemangkasan pucuk yang dimaksudkan agar tanaman memiliki banyak cabang. Kemudian, ditanam secara zigzag agar mendapatkan suplai matahari yang cukup.
Berita Terkait
-
Klasemen Proliga 2025 Putri: Popsivo Polwan Kokoh di Puncak, Petrokimia Tergelincir!
-
Berapa Tinggi Valentina Diouf? Bintang Baru Jakarta Electric PLN
-
Jadwal Lengkap Proliga 2025: Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Siapa Valentina Diouf? Pemain Baru PLN yang Penuh Prestasi
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Patrick Kluivert Disodorkan Satu Nama usai Saksikan Persija vs PSBS Biak, Dulu Andalan STY
-
Terkikis Pagar Laut! Saham PIK 2 (PANI) Milik Aguan Anjlok 45 Persen
-
Karir Barbie Hsu dan Kesuksesan Bisnisnya, Punya Kekayaan Triliunan
-
Beli LPG 3 Kg Wajib di Pangkalan Resmi Mulai 1 Februari, Begini Cara Cek Lokasi Terdekat
-
Penyakit Barbie Hsu Sebelum Meninggal Dunia, Dampak Meluasnya Virus HMPV?
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI