SuaraBatam.id - Emak-emak berinisial E yang diringkus polisi saat turun dari kapal Pelni KM Bukit Raya yang belayar dari Kabupaten Natuna yang sandar di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam kini sudah diamankan.
Sebelumnya, perempuan 31 tahun itu dilaporkan sejumlah followers dan kawan online usai melarikan uang arisan online. Usut punya usut, ia adalah admin dari sebuah arisan online di wilayah Natuna.
"Jadi kemarin dia nawarin lelang arisan, ada yang mau keluar jadi nawarin saya untuk ngelanjutin," ujar salah seorang korban penipuan pelaku bernama Okta, Rabu (24/3/2021).
Okta menuturkan ia sudah mengikuti dua kloter arisan dengan total Rp9.700.000. Seharusnya, Okta dapat jatah arisan pada 5 Maret lalu. Namun, E selalu alasan anggota lain belum membayar saat ditagih.
Baca Juga: Emak-emak Nangis di Sidang Rizieq Pernah Nangis di Sidang Gugatan Pilpres
"Jadi dia (pelaku E) bilang tidak masalah kalau telat yang penting kita dibayar denda Rp100 ribu per hari," aku Okta, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Kecurigaan Okta bertambah setelah melihat group WhatsApp arisan tersebut ramai dengan keributan terkait keuangan yang tak dilaporkan oleh E.
Tidak hanya Okta, korban lainnya Erna mengaku mengalami kerugian mencapai Rp59.500.000 dari beberapa jumlah kloter yang telah ia ikutin.
"Itu kerugian saya, uang yang harus saya terima sampai sekarang tidak ada kejelasan," kata Erna.
Bahkan, Erna menyebut, ada korban yang mengalami kerugian hingga milyaran rupiah. E dikabarkan pemilik salah satu kafe di Natuna.
Baca Juga: Oknum Polisi Tertangkap Bawa 102 Gram Sabu Pesanan Napi
Saat ini, Etengah diamankan oleh pihak kepolisian di Kota Batam untuk dibawa ke Natuna untuk proses hukum.
"Penangkapan dilakukan ketika ia hendak ke Batam dan berada di dalam kapal Bukit Raya dengan rute pelayaran Letung menuju Batam," ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Batam AKP Budi Hartono, Rabu (24/3/2021).
Berita Terkait
-
Kompak Geruduk Istana, Ini Sederet Tuntutan Massa Pendemo Perempuan ke Prabowo
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Dana Pinjol KoinWorks Rp365 Miliar Dibawa Kabur Borrower, Investor Resah
-
Angelina Sondakh Ogah Telepon Reza Artamevia usai Diduga Terjerat Penipuan Berlian: Berat Banget...
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024