SuaraBatam.id - China berencana menempatkan astronot untuk tinggal di bulan dalam jangka waktu yang lama usai mendirikan stasiun penelitian di bulan.
Tidak hanya penelitian bulan, China juga telah memetakan serangkaian misi tanpa awak pada dekade ini, termasuk mendirikan pangkalan robot untuk menjelajahi wilayah kutub selatan bulan.
"Jika proyek stasiun penelitian bulan berhasil dilaksanakan, China tidak akan lama lagi akan menempatkan astronaut lewat pendaratan berawak," kata Wu Weiren, kepala perancang program eksplorasi bulan China, mengutip News18.
China nampaknya tidak main-main dengan rencana prestisius ini. Hal ini dibuktikan dengan adanya penandatanganan dengan Rusia terkait pendirian stasiun penelitian Bulan internasional.
Baca Juga: Badan Antariksa Eropa Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Astronot
"Dibandingkan dengan astronaut Amerika yang hanya bisa tinggal selama puluhan jam setelah mendarat di Bulan, astronaut China akan tinggal di Bulan untuk jangka waktu yang lebih lama," kata Wu, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
"Ini akan menjadi kunjungan jangka panjang di Bulan, bukan perhentian jangka pendek," imbuhnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, China memang gencar melakukan serangkaian misi ke Bulan. Tahun 2020 lalu, China berhasil mengambil batuan bulan dengan misi tanpa awak. Namun China masih tertinggal dari Amerika Serikat dalam hal pengalaman, keahlian, dan teknologi.
Meski China saat ini tidak memiliki roket dengan daya dorong sebanding dengan Amerika, Wu mengklaim, China akan segera membuat teroobosan roket pada 2021-2025.
"Dalam misi China berikutnya ke bulan, sampel kutub selatan Bulan akan diambil," katanya seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Catat Waktunya! Turki Siap Kirim Astronot ke Bulan pada 2023
Lebih lanjut WU mengatakan misi selanjutnya akan melibatkan survei rinci sumber daya di kutub selatan, dan pengujian teknologi utama dalam persiapan pembangunan stasiun penelitian.
Berita Terkait
-
Dua Wakil Indonesia Alami Lonjakan Drastis dalam Ranking BWF World Tour 2024
-
Beda Style dari Xiaomi: Begini Tampang dan Spesifikasi Mobilnya Huawei
-
Dituduh Gila, Influencer China Konsumsi Pakan Babi Demi Konten
-
BYD Luncurkan Charging Baterai Tercepat di Dunia, tapi untuk Mesin Konstruksi
-
Amerika Serikat Balas Dendam ke Kanada, Meksiko dan China, Ini Yang Dilakukan Donald Trump
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam