SuaraBatam.id - Virus corona B117 masuk Medan, Sumatera Utara. Pada bulan Januari Sumatera Utara mengirimkan sampel swab pasien yang terkonfirmasi dengan CT Value di bawah 25 ke Jakarta.
Sampel itu diperiksa di Litbangkes dan ditemukan ada satu sampel yang menunjukkan mutasi virus B117. Temuan itu membuat pasien yang terkonfirmasi tersebut dilakukan tracing.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi membentuk tim untuk mendeteksi dan evaluasi terkait kasus Corona B117 dari Inggris.
Hal ini merespon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengumumkan adanya empat kasus baru positif Corona B117 asal Inggris di Indonesia, salah satunya Sumatera Utara.
"Ketua tim untuk melakukan evaluasi pendefinisian dan sudah saya tandatangani adalah dr Inke dengan tim," kata Edy, Rabu (10/3/2021).
Setelah mendapat kesimpulan dari kajian dan evaluasi yang dilakukan tim, selanjutnya akan dijelaskan ke publik terkait temuan virus varian asal Inggris.
"Kita tunggu hasilnya, karena itu tidak bisa saya sampaikan sekarang karena itu sangat teknis," ungkapnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah mengakui, ada pasien yang mengalami mutasi virus Corona B117 di Medan, namun sudah sembuh.
"Pasiennya sudah sehat, karena kasusnya terjadi pada bulan Januari," katanya, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Kasus Corona B117 Inggris di Medan, Gubernur Edy: Kita Bentuk Tim
"Jadi memang benar ada, namun pasien yang terinfeksi itu sudah dinyatakan sembuh," katanya.
Data menunjukkan bahwa pasien mutasi virus corona B117 itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke Inggris.
"Yang pasti masih terus dilakukan tracing termasuk kepada orang-orang di sekitarnya, kontak erat dan termasuk dari mana dan kemana dia sebelumnya," jelasnya.
Aris meminta masyarakat tidak terlalu khawatir terhadap kasus B117 itu. Ia mengaku virus B117 ini tingkat risikonya tidak lebih atau sama dengan Covid-19.
Namun penyebarannya 40-70 persen lebih cepat dibandingkan COVID-19 yang sebelumnya telah ada.
"Gejala dan risikonya sama. Satgas juga tidak memberikan perlakuan khusus dalam penanganan pasien B117," tukasnya.
Berita Terkait
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Berawal dari Hobi, Komunitas Satwa di Medan Ini Lawan Stigma dengan Edukasi
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Nanik: Kepala Daerah Jadi Conductor dan Arranger Program MBG
-
Prediksi Jumlah Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam selama Nataru
-
Wakil Kepala BGN Wanti-wanti Dapur MBG yang Tak Sesuai Standar
-
Batam Siapkan 30 Dapur MBG untuk Wilayah 3T di Kepri
-
SPPG di Aceh Beralih ke Bahan Baku Lokal dan Briket Batu Bara