SuaraBatam.id - Cara menghitung harga mobil bebas pajak PPnBM nol persen. Kebijakan bebas pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sudah berlaku mulai Senin (1/3/2021) untuk masa pajak Maret 2021.
Dengan adanya PPnBM nol persen tersebut sebenarnya tidak membuat harga mobil terjun bebas mengingat komponen mobil baru masih ada PPn, PKB pajak daerah, dan BPNKB.
PPnBM diberikan dengan diskon berkisar 100 persen hingga 25 persen dalam tiga tahap. Diskon ini berlaku selama sepuluh bulan mulai massa pajak Maret 2021 hingga massa pajak Desember 2021.
Relaksasi pajak ini berlaku untuk jenis mobil di bawah 1.500 cc dengan tipe mobil sedan dan gardan tunggal 4x2. Secara ekonomi, multiplier effect pemberian insentif PPnBM mobil akan meningkatkan konsumsi masyarakat kelas menengah.
Baca Juga: Diskon PPnBM: Wuling Berikan Diskon Seri Confero, Turun Sampai Rp11 Juta
Marketing Director Nasmoco Group, Hartono Dinata, mengatakan sejak pertengahan Februari 2021 Menteri Perekonomian mengumumkan adanya insentif untuk kendaraan bermotor mulai 1 Maret 2021, membuat customer memilih menunggu. Alhasil, penjualan pada pertengahan Februari lalu sempat kembali jatuh.
“Kalau kami kilas balik, pada 2019 market kami Jawa Tengah dan DIY ada sekitar 90.000-an unit. Lalu kami memprediksi waktu itu pada 2020 menjadi 92.500 unit dan 2021 naik lagi 6%. Akan tetapi, dengan adanya pandemi Covid-19 jadi masalah bagi kami,” ujar dia dalam talkshow virtual Solopos bertema Pajak 0%: Harga Mobil Terjun Bebas? pada Senin (1/3/2021).
Customer banyak yang memahami begitu mereka membeli mobil per 1 Maret 2021 praktis sudah memeroleh keringanan PPnBM sebesar 0%. Padahal pada peraturan pemerintah tersebut PPnBM ke end user ini dapat insentif 0%. Pemerintah juga tidak mau melihat stok ada di mana sehingga konsumen tahunya PPnBM untuk mobil baru 0%. Di Nasmoco Group ada 5 tipe mobil yang terdampak, yakni Avanza, Yaris, Vios, Rush, Sienta, dan Agya.
“PPnBM ini sebesar 10%, tapi ini dihitung dari nilai angka pertama produksi, jadi bukan angka on the road [OTR]. Ini persepsi yang harus disamakan. Jadi harga Rp100 juta belum tentu pajaknya dikenakan 10% dari Rp100 juta. Tapi, komponen pajak pada unit pertama jadi, ada PPnBM 10%, ada PPn 10%, ada PKB pajak daerah, ada BPNKB. 10% dihitung dari harga pertama. Kasarannya 6% - 7% dari harga OTR. Misalnya, Avanza harga Rp200 juta, jadi PPnBM sekitar Rp15 juta - Rp16 juta,” papar dia.
Sebagai catatan, Avanza menyumbang 40% dari total penjualan Toyota baik nasional maupun regional Jateng DIY.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Toyota Setelah Bebas PPnBM
Maka dari itu, dari segi marketing momentum aturan PPnBM 0% tersebut masih ditambah lagi dengan program lain yang kian memanjakan customer yang hendak membeli mobil pada Maret 2021. Sedangkan rasio kredit Jateng DIY masih stabil sekitar 51% - 52%.
Berita Terkait
-
Turun Harga! Cek Daftar Harga Terbaru Toyota Innova Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Penjelasan 'Revisi' PPN 12 Persen, Hanya untuk PPnBM?
-
Toyota Daftarkan Model Penerima Insentif PPnBM, Ada Model Baru?
-
PPN Naik 12 Persen, Tapi Barang-Barang Ini Tetap Bebas Pajak! Cek Daftarnya
-
Pemerintah Akan Beri Insentif PPnBM untuk Industri Otomotif, Diumumkan Pekan Depan
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Lonjakan Permintaan, Penerbangan BIM-Batam Ditambah untuk Mudik Lebaran
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam 13 Maret 2025
-
Sidak Minyak Kita di Natuna, Benarkah Tak Sesuai Standar?
-
Kronologi Penangkapan Briptu SS di Batam, Terlibat Jaringan Narkoba Internasional Jalur 'Golden Tree Angle'
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Siap Hadirkan Kuliner, Musik, dan Kebersamaan di GBK Senayan