SuaraBatam.id - Kepulauan Riau zona kuning COVID-19. Sebab jumlah pasien COVID-19 berkurang banyak.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menetapkan tiga kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau sebagai zona kuning COVID-19, sementara empat daerah lainnya zona oranye.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan kabupaten dengan risiko penularan COVID-19 rendah atau zona kuning yakni Lingga, Natuna dan Kepulauan Riau.
Sedangkan Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun ditetapkan sebagai daerah dengan risiko penularan COVID-19 sedang.
Baca Juga: Efek Samping Vaksinasi Covid-19 Awak Media dan 4 Berita Kesehatan Lain
"Jumlah pasien COVID-19 di Kepri mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam sebulan terakhir. Kami berharap Kepri nol kasus aktif COVID-19," ucap Arif yang juga Sekda Kepri.
Ia menjelaskan jumlah kasus aktif COVID-19 di wilayah itu turun drastis hingga tinggal 170 orang. Kasus aktif COVID-19 di wilayah tersebut tersebar di Batam 82 orang, Tanjungpinang 27 orang, Bintan 51 orang, Karimun lima orang, Lingga tiga orang, dan Natuna dua orang. Sedangkan Kepulauan Anambas nol kasus aktif COVID-19.
Jumlah pasien COVID-19 di Kepri hari ini bertambah 18 orang sehingga total jumlahnya sejak pandemi Maret 2020 sampai sekarang menjadi 8.682 orang. Penambahan pasien itu terjadi di Batam sebanyak enam orang, Bintan 11 orang, dan Natuna satu orang.
Total jumlah pasien di Kepri sejak Maret 2020 sampai sekarang tersebar di Batam sebanyak 5.950 orang, Tanjungpinang 1.384 orang, Bintan 677 orang, Karimun 421 orang, Lingga 55 orang, Natuna 92 orang dan Anambas 103 orang.
Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 20 orang sehingga menjadi 8.293 orang, yang terdiri dari Batam 14 orang sehingga menjadi 5.717 orang, dan Tanjungpinang enam orang sehingga menjadi 1.329 orang.
Baca Juga: Ahli Waris Gugat Anggota DPRD Kepri Rocky Marcio ke PN Karimun
Total pasien yang sembuh dari COVID-19 di Bintan 610 orang, Karimun 398 orang, Lingga 49 orang, Natuna 88 orang, dan Anambas 102 orang.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban