Sahabat Ungkap Sosok Pacar Nissa Sabyan di Tengah Isu Perselingkuhan

SuaraBatam.id - Yopa KDI ungkap sosok pacar Nissa Sabyan di tengah isu perselingkuhan Nissa Sabyan. Sosok pacar Nissa Sabyan sebut masih berkuliah.

Hal itu dikatakan Yopa dilansir dari kanal YouTube KH Infotainment, Senin (22/2/2021). Yopa mengenal Nissa sejak 2013. Selama itu pula, dia melihat Nissa adalah sosok yang baik.

Setahu Yopa, Nissa Sabyan juga punya pacar yang masih duduk di bangku kuliah. Hanya saja, dia tak tahu namanya.

"Dia pun pernah cerita soal pacarnya juga kan, waktu itu dia sudah punya pacar sih waktu itu. Katanya pacaranya itu masih kuliah, gitu kan," ujarnya.

Baca Juga: Isu Selingkuh, Nissa Sabyan Dibela Teman: Dia itu Sopan, Gak Pernah Aneh

Sehingga, Yopa KDI pun tidak terima isu Nissa Sabyan selingkuh dengan Ayus.

Di mata Yopa, Nissa Sabyan adalah sosok sopan dan baik. Bahkan Nissa Sabyan tidak pernah macam-macam.

"Aku tuh nggak terima banget untuk yang ada berita-berita di luar tentang Nissa Sabyan. Dia itu sopan banget, anaknya sopan, enggak pernah yang aneh-aneh," ucap Yopa.

Tahu kepribadian Nissa Sabyan, Yopa sampai sekarang masih yakin kalau berita yang beredar cuma gosip.
Apalagi sampai sekarang Nissa belum memberikan klarifikasi.

"Nah, untuk berita yang sekarang itu menurut Yopa itu nggak deh. Kayaknya aku nggak terima banget. Enggak terimanya gini, loh, dia sahabat aku, dia temen aku, jadi aku tau banget Nissa. Dia anaknya jujur, dia enggak pernah yang gimana-gimana," katanya.

Baca Juga: Sahabat Ungkap Nissa Sabyan Punya Pacar Anak Kuliahan

Menurut Yopa, Nissa adalah perempuan lembut yang tak mungkin menyakiti orang lain. Kepada binatang saja, Nissa disebut tak tegaan.

"Dia lihat binatang aja yang sakit, lihat kucing aja, misalnya lagi jalan nih kelaperan, dia kasih nasi. Apalagi, kalau mau selingkuh kayak gitu, mungkin nggak lah ya,'" katanya.

Skandal perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan telah dibenarkan oleh pihak keluarga.

Terbaru, Ayus Sabyan memberikan klarifikasi. Dia mengaku minta maaf dan khilaf atas kegaduhan yang terjadi.