
SuaraBatam.id - Insiden berdarah kakak bunuh adik kandung baru saja terjadi di Desa Cambai, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung. Mirisnya, SW (26) tega membacok adik kandungnya berinisial SG (19) hingga tewas.
Peristiwa kakak bacok adik kandung itu terjadi pada Minggu (14/2/2021) kemarin. Dari informasi, insiden berdarah itu dipicu karena pelaku tak terima ditegur oleh korban saat cekcok dengan istrinya berinisial ME.
Korban SG, saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah, Pangkalpinang akibat mengalami luka bacok di bagian kepala, tangan dan badan.
Dari keterangan istri pelaku kepada polisi, kejadian bermula saat korban pulang dari kebun karet dan bergegas mandi di kamar mandi.
Baca Juga: Ibu Kandung 'Nyanyi', Begal Pembunuh Sopir Truk di Mesuji Ditangkap
Kemudian pelaku menanyakan di mana letak obat kepada korban. Di saat bersamaan istri pelaku meminta kepada pelaku untuk mencari sendiri obat yang dimaksud.
Tak terima dengan jawaban istrinya membuat pelaku berang dan terjadilah adu mulut antara pasangan suami istri tersebut.
Saat korban keluar dari kamar kecil, pelaku yang sudah menunggu di luar langsung mengayunkan sebilah parang ke arah kepala, tangan dan badan korban.
Aksi itu membuat korban penuh luka dan mandi darah. Bahkan hingga berceceran di lokasi kejadian.
Ibu mereka yang mengetahui peristiwa itu langsung berteriak minta tolong ke warga. Kemudian warga langsung mendatangi tempat kejadian.
Baca Juga: Anak Kubur Ibunya Saat Pingsan di Malang Mengaku Dibisiki Makhluk Halus
Melihat warga ramai, pelaku yang sempat kabur kembali mendatangi rumah mengambil sepeda motor lalu kabur.
Kapolsek Namang, IPDA Endi Putrawansah mengatakan, polisi telah melakukan olah TKP dan pelaku masih dikejar.
"Kita sudah minta keterangan dari saksi mata. Untuk pelaku masih dalam pengejaran polisi. Untuk barang bukti satu buah parang sudah kita amankan dari TK (tempat kejadian),"ujar Endi.
Ia mengatakan dari informasi keluarga korban, pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah melakukan konsultasi ke Rumah Sakit Jiwa Sungailiat Kabupaten Bangka. Pelaku juga pernah menjadi tersangka yang melanggar UU Perlindungan Anak.
"Kami berharap pelaku segera menyerahkan diri sebelum kita diambil tindakan tegas," imbuhnya.
Kontributor : Wahyu Kurniawan
Berita Terkait
-
Ibu Kandung 'Nyanyi', Begal Pembunuh Sopir Truk di Mesuji Ditangkap
-
Anak Kubur Ibunya Saat Pingsan di Malang Mengaku Dibisiki Makhluk Halus
-
Tangkap Begal Pembunuh Sopir Truk, Polres Mesuji Dikirimi Karangan Bunga
-
Bunuh 3 Teman dan Makan Jasadnya, Pria Ini Dibui Seumur Hidup
-
Pria Asal Rusia yang Tega Bunuh dan Makan Jasadnya, Dipenjara Seumur Hidup
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 5 Desain Rumah 8x12 Meter 3 Kamar dengan Kisaran Biaya Material dan Tukang
- Jay Idzes 79 Persen Berpeluang Gabung Fiorentina
Pilihan
-
Kolaborasi Ortuseight x Billpro Hadirkan Sepatu Walking Bernyawa Urban dan Filosofis
-
5 Mobil Bekas Tahun Muda Paling Dicari 2025: Irit Bahan Bakar, Tangguh Segala Medan
-
Eks Pelatih Asnawi Mangkualam: Pemain Belanda Banyak Bantah, Gak Punya Mental Juara
-
7 Rekomendasi Jam Tangan Lari Termurah Terbaik, Dilengkapi GPS dan Pantau Jantung
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!