
SuaraBatam.id - Dalam lima tahun belakangan, ada lima kali pergantian gubernur di provinsi Kepulauan Riau. Hal ini tercatat sejak tahun 2016 hingga 2021.
Paling baru, penunjukan TS Arif Fadillah sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur menjadikan sosok yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah Kepri ini jadi gubernur kelima.
Berikut deretan Gubernur Kepulauan Riau dalam lima tahun terakhir yang dilansir dari Batamnews (jaringan Suara.com):
Muhammad Sani dilantik jadi Gubernur Kepulauan Riau oleh Presiden Joko Widodo pada 12 Februari 2016 lalu, didampingi Nurdin Basirun merupakan pemenang Pilkada 2015, mengalahkan pasangan Soerya Respationo-Ansar Ahmad.
Namun, ia menjabat Gubernur Kepri hanya dengan waktu yang sangat singkat. Sani tutup usia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta pada 8 April 2016.
Nurdin Basirun
Sepeninggal Muhammad Sani, Nurdin Basirun lantas menggantikannya menjabat Gubernur. Tercatat, mantan Bupati Karimun itu menjabat Gubernur Kepri sejak 25 Mei 2016 hingga 13 Juli 2019.
Petualangan politik Nurdin harus berhenti karena tersandung kasus korupsi dan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Satu Rombongan Asal Cilacap ke Purbalingga Diketahui Positif Covid-19
Usai Nurdin Basirun ditangkap, Wakil Gubernur saat itu, Isdianto akhirnya menggantikannya. Sosok ini merupakan adik kandung Muhammad Sani dan menjabat Gubernur Kepri sejak 27 Juli 2020.
Isdianto jadi gubernur ketiga di Indonesia yang sebelumnya menjabat wakil gubernur dan tidak pernah dipilih rakyat untuk kedua jabatan tersebut, mengikuti Djarot Saiful Hidayat (DKI Jakarta, 2017) dan Wan Thamrin Hasyim (Riau, 2018).
Pada akhir tahun 2020, Isdianto mengikuti Pilkada Kepri setelah jabatan Gubernur Kepri digantikan Bahtiar Baharudin sebagai Pjs Gubernur Kepri.
Bahtiar Baharudin
Sebelum TS Arif Fadillah, ada Bahtiar Baharudin yang sempat menjabat gubernur hanya 71 hari saja. Masa kepemimpinan Isdianto berakhir usai Kemendagri kembali menunjuk Arif Fadillah sebagai Plh Gubernur Kepri baru.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Kekerasan Meningkat, Batam Tak Layak Jadi Kota Ramah Anak
-
Rawan Kecelakaan, 3 Nyawa Melayang Usai Peristiwa di Jalan Pattimura Batam
-
40 Kepala SMP Dipanggil Pemko Batam, Sinyal Mulai Sekolah Tatap Muka?
-
Detik-detik Sopir Taksi Online Batam Dibegal, Leher Dijerat lalu Dipukuli
-
Tewas di Apartemen Aston Batam, Bule Australia Ternyata Positif Corona
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Ekonom Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
Terkini
-
BRI Tingkatkan Penyaluran KPR Subsidi, FLPP Jadi Andalan Program 3 Juta Rumah
-
Ajukan BRI Easy Card via Online, Nikmati E-Voucher Spesial Senilai Rp100 Ribu
-
Warga Batam Siap-siap! Listrik Padam 23-25 Juli 2025, Cek Wilayahmu
-
BRImo Catat Pertumbuhan Pengguna 21,2%, Capai 42,7 Juta Berkat Kemudahan Bertransaksi
-
Pinjol Ilegal Hantui Desa, BRI Siapkan Jurus Pamungkas Lewat Koperasi Merah Putih