SuaraBatam.id - Kemanan pribadi lagi-lagi jadi salah satu yang menjadi kelemahan Facebook. Paling baru, 533 juta data nomer telepon milik pengguna Facebook dijual oleh pihak tidak bertanggung jawab melalui aplikasi percakapan Telegram.
Data tersebut, diduga kuat berasal dari kelemahan Facebook yang terjadi pada tahun 2019 lalu.
Melansir dari Business Standard, laporan dari Motherboard menyebutkan, pihak tersebut menjual data pribadi seharga 20 dolar Amerika.
Salah satu pendiri dan CTO perusahaan keamanan siber Hudson Rock Alon Gal mengaku, ini kali pertama baginya menemukan bot yang menjual informasi pribadi Facebook.
Baca Juga: Facebook Bermasalah, Pengguna iPhone Tiba-tiba Diminta Login Kembali
"Sangat mengkhawatirkan melihat database sebesar itu dijual di komunitas kejahatan dunia maya, itu sangat membahayakan privasi dan pasti akan digunakan untuk smishing (praktik penipuan mengirim pesan teks) dan kegiatan penipuan lainnya oleh pelaku kejahatan," ujar Gal, pada Senin (25/1/2021) lalu.
Meski data tersebut merupakan data lawas, hal itu masih sangat membahayakan bagi para pengguna di dunia.
"Hasil awal dari bot dihapus, tetapi pengguna dapat membeli kredit untuk mengungkapkan nomor telepon lengkapnya. Satu kredit adalah $ 20, dengan harga mencapai $ 5.000 untuk 10.000 kredit," sebut dalam laporan itu.
Dalam informasi yang mereka sebarkan, bot tersebut mengklaim memiliki informasi pengguna di AS, Kanada, Inggris, Australia, dan 15 negara lainnya.
Bot tersebut sudah tersedia sejak 12 Januari lalu. Hingga saat ini, baik pihak Facebook atau Telegram belum mengeluarkan komentar apapun terkait hal ini.
Baca Juga: Viral Siswa Nonmuslim Dipaksa Berhijab
Sebelumnya, pada November tahun lalu, Facebook baru saja memperbaiki bug yang cukup riskan dalam aplikasi Messenger. Dalam kelamahan Messenger, peretas bisa menghubungkan panggilan audio tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari pengguna aplikasi.
Berita Terkait
-
Kominfo Tutup Akun Judi Online di Telegram dan Instagram, Ribuan Pengikut Terdampak
-
CEO Telegram Pavel Durov Jadi Donor Sperma untuk 100+ Anak, Kini Buka Program Fertilisasi Gratis
-
Anak Buah Ditangkap Gegara Judi Online, Akun Facebook Budi Arie Menghilang?
-
Nyanyi Lagu Rohani KasihNya Seperti Sungai, Istri Ditusuk Suami Saat Live Facebook di Sumut
-
Anggota DPR Desak Pemerintah Blokir Instagram-Facebook dkk di Indonesia, Ada Apa?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra