Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 27 Januari 2021 | 13:12 WIB
Bakamla mengamankan dua kapal supertanker asing di perairan Natuna. (Foto: dok. Bakamla)

SuaraBatam.id - Dua tanker berukuran jumbo berbendera Panama dan Iran akhirnya diamankan di Batam oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) usai dicurigai melakukan aktivitas melanggar hukum di perairan Natuna.

Dua kapal itu diantaranya MT Horse berasal dari Iran dan MT Freya berasal dari Panama yang saat ini sudah dilabuhkan di perairan Kabil, Kota Batam. Pengawasan dilakukan aparat Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Batam.

Disampaikan Humas KSOP Batam, Aina, rencana awal kedua kapal super tanker itu akan diperiksa di perairan Batuampar.

"Namun karena padatnya aktivitas di (perairan) Batuampar, maka kami pindahkan ke Kabil," kata Aina melansir Batamnews (jaringan Suara.com), Rabu (27/1/2021) pagi.

Baca Juga: Gegara Wanita Cantik Mondar-mandir, Penampungan TKI Ilegal Batam Diungkap

Secara terpisah, Kabag Humas dan Protokol Kolonel Bakamla RI Wisnu Pramandita mengatakan, tim investigasi gabungan tengah menyiapkan sejumlah aspek teknis untuk pemeriksaan.

"Investigasi melibatkan Bakamla, Kemenlu, Kemenhub (Hubla), Kemenkeu, Kemenkumham, KLH, ESDM, TNI AL dan Kepolisian," ujar Wisnu.

,Kedua kapal tanker itu sebelumnya diberitakan, diduga kuat melakukan pelanggaran hak lintas transit pada ALKI I dengan keluar dari batas 25 NM ALKI dan melakukan lego jangkar diluar ALKI tanpa izin otoritas terkait. 

Ditambah lagi, kapal tersebut melaksanakan ship to ship transfer BBM ilegal, tidak mengibarkan bendera kebangsaan, AIS dimatikan, dan salah satu kapal yakni MT Freya melaksanakan oil spilling atau pembuangan minyak ilegal.

Baca Juga: Masuk Wilayah RI Tanpa Izin, Dua Kapal Super Tanker Asing Cemari Laut

Load More