
SuaraBatam.id - Fenomena unik terjadi di Gurun Sahara. Umumnya, suhu di sana mencapai rata-rata 38 derajat Celcius di musim panas. Sementara pada saat bulan terdingin seperti Januari, suhu rata-ratanya mencapai 14 derajat Celcius.
Uniknya, salju dilaporkan turun di Gurun Sahara dan menjadikan suhu di padang pasir terbesar di dunia itu turun hingga minus (-) 3 derajat Celcius.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama terjadi tapi adalah keempat kalinya Kota Ain Sefra di Aljazair mengalami hujan salju dalam 42 tahun terakhir. Ain Sefra terletak di Pegunungan Atlas, 1.000 meter di atas permukaan laut dan dikenal sebagai pintu gerbang ke Gurun Sahara. Tterletak di Provinsi Naama, Aljazair di bagian utara Sahara, dekat perbatasan Maroko.
Sebagaimana melansir laman Independent, Senin (25/1/2021), gambar hujan salju diambil oleh Karim Bouchetata, seorang fotografer yang memotret salju tipis di atas bukit pasir berwarna jingga dan menciptakan pola pasir yang menarik.
Meski suhu di Sahara terkenal bervariasi, turunnya salju dan es masih dianggap langka. Selain tahun ini, salju juga turun di Sahara pada 1979, 2017, dan 2018.
Jumlah salju pun sangat bervariasi selama 42 tahun terakhir, mulai dari badai salju yang dapat menghentikan lalu lintas pada 1979, hingga hanya setebal 40 sentimeter yang turun pada 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
-
Fix! Gaji PNS Dipastikan Tak Naik di 2026
Terkini
-
Semangat Kemerdekaan, BRI Peduli Gelar Literasi untuk Anak Negeri
-
Daftar Harga Produk Tecnifibre Terbaru 2025
-
BFF 2025 Hadirkan Kolaborasi Fashion, Kecantikan, dan Fragrance untuk Dorong Ekonomi Kreatif
-
BRI Buka BFLP 2025, Peluang Emas Tingkatkan Karier Sesuai Passion
-
Ribuan Pekerja Migran Hadiri Peresmian BRI Taipei sebagai Mitra Finansial Tanah Air