SuaraBatam.id - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mendapat apresiasi dari DPR RI karena capaian kinerjanya yang membaik di sepanjang 2020 meski terdapat pandemi.
Beberapa raihan positif LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, antara lain telah mampu melahirkan 60 eksportir baru dan 2.200 UKM binaan yang siap untuk melakukan ekspor.
Kemudian, per Desember 2020 (unaudited) LPEI telah menyalurkan pembiayaan ekspor senilai Rp 90,4 triliun LPEI juga telah mampu menyalurkan penjaminan senilai Rp 9,9 triliun dan asuransi senilai Rp 8,1 triliun.
Selain itu, LPEI juga melakukan peningkatan kualitas pembiayaan dan penguatan proses bisnis antara lain melalui penguatan tata kelola dan manajemen risiko.
Anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi PDIP Said Abdullah, berharap agar kinerja LPEI yang semakin membaik dapat terus ditingkatkan.
Perbaikan kinerja yang dilakukan manajemen LPEI saat ekonomi menghadapi tantangan akibat pandemi, tentu saja merupakan salah satu capaian positif yang perlu diapresiasi. Karena itu, perlu ditingkatkan seiring dengan momentum pemulihan ekonomi.
"Meski ditengah krisis akibat pandemi, LPEI telah mampu menurunkan NPL nett menjadi 9,8 persen dan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 285 miliar. Tentu tren positif ini, saya kira harus terus dijaga seiring momentum pemulihan ekonomi. Namun, perbaikan dan pengelolaan kualitas pembiayaan tetap harus ditingkatkan agar NPL Gross dapat berangsur-angsur menurun," ucap Said, ditulis Jumat (22/1/2021).
Ia pun mendorong LPEI untuk terus menjaga kinerja sekaligus secara terus menerus mendampingi, memberi pelatihan, juga memberikan berbagai kemudahan kepada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar mampu melakukan ekspor.
"LPEI perlu terus menjaga kerja keras dalam mendorong bangkitnya UMKM yang berorientasi ekspor. Termasuk pelaksanaan mandat lainnya dari pemerintah, seperti penugasan khusus ekspor, penjaminan korporasi padat karya, bahkan berperan juga sebagai pelaksana investasi dalam rangka PEN," ujar Said Abdullah.
Baca Juga: Harga Sejumlah Komoditas Membaik, LPEI Yakin Kinerjanya Moncer di 2021
Agar semua itu terwujud, Said berharap agar LPEI perlu dengan serius memperkuat kapasitas dan kapabilitasnya baik dari sisi SDM, manajemen risiko, serta dukungan teknologi. Sehingga, berbagai tugas dan amanat yang diberikan kepada LPEI sesuai undang-undang dapat direalisasikan.
Sekretaris Perusahaan LPEI Agus Windiarto menyampaikan, tahun 2020 merupakan titik balik perbaikan kinerja keuangan LPEI dan diharapkan berlanjut pada 2021.
Manajamen optimistis, LPEI akan terus tumbuh secara berkelanjutan dengan prioritas pada tahun ini meliputi menjalankan mandat, perbaikan kualitas asset, pengembangan bisnis, serta penguatan proses internal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar