Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 11 Januari 2021 | 17:20 WIB
ILUSTRASI-Petugas Bio Farma melakukan bongkar muat vaksin COVID-19 Sinovac setibanya di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kamis (7/1/2021). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

SuaraBatam.id - Sebanyak 6.000 dosis vaksin Covid-19 akan tiba di Batam pada Selasa (12/1/2021) besok setelah. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kismarjadi mengatakan gelombang pertama ini, vaksinasi akan menyasar seluruh tenaga kesehatan (nakes).

Berdasarkan data terbaru, sekira 5.700 nakes sudah tercatat. Dari 6.000 dosis pada gelombang pertama ini, sisanya akan diperuntukkan bagi nakes yang belum terdaftar.

“Masih ada nakes yang belum terdaftar,” kata dia, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Terkait jadwal pelaksanaan vaksinasi pada 14 Januari 2021 nanti, ia memastikan akan dilaksanakan sesuai jadwal. Meski demikian, ia mengatakan masih menunggu izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Izin Darurat Penggunaan Vaksin Sinovac Diberikan BPOM

“Masih menunggu EUA dari BPOM, sore ini keluar, tunggu itu dulu,” katanya.

Vaksinasi Covid-19 di Batam akan dilaksanakan dalam 4 tahap. Hal ini sesuai dengan roadmap WHO Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) serta kajian Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional.

"Tahap pertama pada Januari-April 2021, tahap kedua pada Januari-April 2021, tahap ketiga pada April 2021-Maret 2022, dan tahap keempat pada April 2021-Maret 2022. Tahap-tahap tersebut terdiri dari sasaran yang berbeda," kata Didi.

Pada tahap pertama menyasar tenaga kesehatan , asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.

Selanjutnya pada tahap kedua dengan sasaran petugas pelayanan publik. Pada tahap ketiga dengan sasaran masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.

Baca Juga: Akhirnya, BPOM Restui Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac dari China

Di tahap terakhir, vaksin diberikan pada masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Load More