SuaraBatam.id - Imbas pemangkasan produksi minyak yang dilakukan Arab Saudi, harga minyak dunia meraih posisi tertingginya dalam setahun terakhir pada perdagangan akhir pekan lalu.
Mengutip CNBC, Senin (11/1/2021) minyak mentah Brent naik 94 sen, atau 1,8 persen ke harga 55,35 dolar AS per barel, dan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 1,41 dolar AS atau 2,8 persen pada harga 52,24 dolar AS per barel, juga tertinggi sejak akhir Februari.
Kedua benchmark berada di jalur untuk kenaikan mingguan lebih dari 6 persen.
Arab Saudi minggu ini menjanjikan pengurangan produksi minyak tambahan secara sukarela sebesar 1 juta barel per hari (bph) pada bulan Februari dan Maret sebagai bagian dari kesepakatan di mana sebagian besar produsen OPEC + akan mempertahankan stabilitas produksi selama penerapan kembali lockdown.
Baca Juga: TNI AU Temukan Tumpahan Minyak di Pulau Laki, dari Pesawat Sriwijaya Jatuh?
Para analis mengatakan harga minyak dapat mengalami koreksi dalam beberapa bulan mendatang jika permintaan bahan bakar tetap terbatas akibat pandemi covid.
Pembatasan ketat pada perjalanan dan aktivitas lain di seluruh dunia untuk menahan lonjakan kasus COVID-19 membebani penjualan bahan bakar, melemahkan prospek pemulihan permintaan energi pada paruh pertama 2021.
Pandemi tersebut mengklaim jumlah kematian tertinggi di AS minggu ini, menewaskan lebih dari 4.000 orang dalam satu hari.
Sementara China melaporkan kenaikan terbesar dalam kasus harian dalam lebih dari lima bulan dan Jepang memperpanjang keadaan darurat di luar wilayah Tokyo.
Reli pasar ekuitas global mendorong indeks Nikkei Jepang dan saham AS ke rekor baru, karena investor fokus pada stimulus lebih lanjut untuk memperbaiki kerusakan ekonomi akibat pandemi.
Baca Juga: Gudang Minyak Illegal di Depan Rumah Mantan Sekda Digrebek Polisi
Berita Terkait
-
Respon Sumringah Shin Tae-yong Usai Australia vs Arab Saudi Berakhir Imbang
-
Australia vs Arab Saudi Imbang, Timnas Indonesia Diuntungkan? Ini Kalkulasinya
-
Hadapi 2 Laga Krusial di Stadion GBK, Thom Haye: Alangkah Baiknya...
-
Pemimpin Negara-negara Arab Berkumpul di Riyadh, Bahas Kemenangan Trump?
-
Trump dan Pangeran Salman Bertelepon: Apa Arti Kemenangan Trump bagi Arab Saudi?
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya