SuaraBatam.id - Jelang akhir tahun ini, kasus Covid-19 di Kota Batam menunjukkan kabar yang baik. Terpantau pada Sabtu (26/12/2020), sejumlah kecamatan yang sebelumnya merupakan zona merah kini menjadi zona oranye.
Data Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam yang dilansir dari Batamnews (jaringan Suara.com) per Jumat (25/12/2020) pukul 21.00 WIB menunjukkan perubahan sebagai berikut:
Kecamatan Batuampar yang sebelumnya zona merah, kini bergeser ke zona oranye seiring dengan menurunnya kasus aktif yang kini berada di 20 kasus.
Batuampar menyusul Seibeduk dan Bengkong beberapa hari lalu sudah berada di zona oranye. Sementara, kasus aktif di Seibeduk terus menurun dan kini tercatat ada 15 kasus.
Baca Juga: Surat Izin Turun, Alat Deteksi Covid-19 Buatan UGM GeNose Siap Diedarkan
Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Bengkong yang saat ini terdapat kasus aktif sebanyak 18 kasus. Sementara, kasus tertinggi berada di Kecamatan Batam Kota dengan 1.155 kasus dan 113 kasus aktif.
Disusul Sagulung terdapat 567 kasus dengan 29 kasus aktif dan Lubuk Baja ada 394 kasus dengan 52 kasus aktif. Sementara di Nongsa, terdapat 255 kasus dengan 30 kasus aktif.
Selanjutnya Batuaji terdapat 490 kasus dengan 33 kasus aktif. Kecamatan Sekupang mencatatkan 822 kasus dengan 106 kasus aktif.
Kecamatan Bulang dan Kecamatan Galang, menunjukkan perkembangan positif dengan terus menjadi zona hijau. Kecamatan Belakangpadang masih bertahan di zona kuning. Ada 21 kasus dengan 2 kasus aktif.
Hingga saat ini, perkembangan kasus Corona di Batam menunjukkan tren melandai dan cenderung turun. Pada hari ini terdapat 6 kasus baru, yang terdiri dari 4 kasus bergejala dan 2 kasus tanpa gejala.
Baca Juga: UEA Diduga Kirimkan Perlengkapan Medis Kadaluwarsa ke Palestina
Adapun kasus aktif tercatat ada 418 kasus dengan total akumulasi mencapai 4.885 kasus.
Sementara, ada 21 pasien yang dinyatakan sembuh. Hal ini mendongkrak angka kesembuhan akumulatif menjadi 4.342 orang dan angka kematian tetap bertahan sebanyak 125 orang.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024