SuaraBatam.id - Kapal tanker berbendera Siprus tertabrak kapal lainnya saat kandas di Perairan Batu Berhenti, Selat Singapura, Batam. Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjunguban, Kapten Handry Sulfian mengatakan MV Tina I kandas pada Minggu (22/11/2020) malam.
Atas kejadian itu, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjunguban mengerahkan dua kapal untuk membantu proses evakuasi.
Dikutip dari Batamnews, mereka mengerahkan KN Rantos P-210 dan KN Sarotama P-112. Kedua kapal juga dibantu KN 336 milik KSOP Tanjungbalai Karimun dan Kapal Ditpolair Polda Kepri, Senin (23/11/2020).
Kejadian itu diketahui Kabid KBPP KSOP Tanjungbalai Karimun. Untuk menindaklanjuti kejadian tersebut, pihaknya ikut serta membantu pengawasan dengan mengerahkan dua kapal.
Baca Juga: Lindungi Hewan Laut, WWF Desak Kapal Penangkap Ikan Dipasang Kamera
Kapal bermuatan kontainer yang dinakhodai oleh Kapten Krzystor Bogdan berkewarganegaraan Polandia itu kandas. Kapal itu akan bertolak ke Jakarta dari Singapura.
"Minggu malam sekitar 22.37 WIB MV Tina I kandas. Lokasi tepatnya pada posisi 01°11'213" N/103°52'797" E Perairan Batu Berhenti Selat Singapura, Batam, Kepri," ujarnya, Senin (23/11/2020).
Kapal yang memiliki panjang 278 meter dan lebar 40 meter itu juga tertabrak buritan kapal yang belum diketahui namanya. Kapal berbendera Siprus itu miring.
Kabar baiknya, tidak ada kebocoran. Sebanyak 20 anak buah kapal (ABK) juga dalam kondisi aman.
"Bagian tengah MV Tina I tertabrak buritan kapal yang belum diketahui namanya itu. Tapi tabrakan itu tidak mengakibatkan kebocoran. Hingga kini pengawasan evakuasi terhadap dua kapal yang kandas dan tertabrak itu masih dilakukan," ucapnya.
Baca Juga: Kapal Nelayan KM Ayska Hilang Kontak, Bawa 7 Orang ABK
Berita Terkait
-
Kapal di Atas Rumah: Saksi Bisu Tsunami Aceh yang Jadi Simbol Harapan
-
Kapal Pengangkut Peti Kemas Terbalik di Perairan Kupang, Total Kerugian Rp 70 Miliar
-
Kapal Perang India Tabrak Feri Rombongan Wisatawan , 13 Orang Dilaporkan Tewas
-
Target Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta Mundur, Nelayan Minta Parkiran Kapal Lebih Dulu
-
SBMI Catat 456 Kasus Buruh Migran Sepanjang 2024, Didominasi Penipuan hingga TPPO
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!
-
HUT ke-129 BRI: Perayaan Serentak di Seluruh Indonesia
-
Aset Tumbuh dan NPL Membaik, BRI Bagikan Dividen Rp135 Per Saham di HUT ke-129
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat