Scroll untuk membaca artikel
Bimo Aria Fundrika
Senin, 23 November 2020 | 21:34 WIB
Kapal Tanker berbendera siprus kandas di perairan Bintan. (Dok: Batamnews)

SuaraBatam.id - Kapal tanker berbendera Siprus tertabrak kapal lainnya saat kandas di Perairan Batu Berhenti, Selat Singapura, Batam. Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjunguban, Kapten Handry Sulfian mengatakan MV Tina I kandas pada Minggu (22/11/2020) malam.

Atas kejadian itu, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjunguban mengerahkan dua kapal untuk membantu proses evakuasi.

Dikutip dari Batamnews, mereka mengerahkan KN Rantos P-210 dan KN Sarotama P-112. Kedua kapal juga dibantu KN 336 milik KSOP Tanjungbalai Karimun dan Kapal Ditpolair Polda Kepri, Senin (23/11/2020).

Kejadian itu diketahui Kabid KBPP KSOP Tanjungbalai Karimun. Untuk menindaklanjuti kejadian tersebut, pihaknya ikut serta membantu pengawasan dengan mengerahkan dua kapal.

Baca Juga: Lindungi Hewan Laut, WWF Desak Kapal Penangkap Ikan Dipasang Kamera

Kapal bermuatan kontainer yang dinakhodai oleh Kapten Krzystor Bogdan berkewarganegaraan Polandia itu kandas. Kapal itu akan bertolak ke Jakarta dari Singapura.

"Minggu malam sekitar 22.37 WIB MV Tina I kandas. Lokasi tepatnya pada posisi 01°11'213" N/103°52'797" E Perairan Batu Berhenti Selat Singapura, Batam, Kepri," ujarnya, Senin (23/11/2020).

Kapal yang memiliki panjang 278 meter dan lebar 40 meter itu juga tertabrak buritan kapal yang belum diketahui namanya. Kapal berbendera Siprus itu miring.

Kabar baiknya, tidak ada kebocoran. Sebanyak 20 anak buah kapal (ABK) juga dalam kondisi aman.

"Bagian tengah MV Tina I tertabrak buritan kapal yang belum diketahui namanya itu. Tapi tabrakan itu tidak mengakibatkan kebocoran. Hingga kini pengawasan evakuasi terhadap dua kapal yang kandas dan tertabrak itu masih dilakukan," ucapnya.

Baca Juga: Kapal Nelayan KM Ayska Hilang Kontak, Bawa 7 Orang ABK

Load More