SuaraBatam.id - Banjir rob merendam sejumlah wilayah pinggir laut di Kabupaten Karimun pada Selasa (17/11/2020). Daerah yang terdampak yakni Kelurahan Tanjung Berlian Kota, Kecamatan Kundur Utara, Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing dan kawasan di Kecamatan Belat.
Naiknya air laut tersebut, terjadi sekira pukul 11.00 WIB, di mana air mulai surut pukul 13.00 WIB. Banjir akibat pasang tinggi air laut (pasang keling), di Tanjung Berlian Kota, merendam kawasan di sekitar pelabuhan.
Sejumlah bocah-bocah malah terlihat menjadikan situasi itu untuk lokasi bermain air. Di Kelurahan Pamak, air naik dan masuk ke dalam rumah warga.
Pasang tinggi air laut itu, diketahui terjadi dalam waktu dua hari terakhir.
Baca Juga: Lagi Enak-enak Tidur, Satu Keluarga Tertimbun Longsor
"Sudah dua hari ini pasang keling," kata Arei, warga Tanjung Berlian sebagaimana dilansir Batamnews.co.id (jaringan Suara.com).
Ketinggian banjir mencapai lutut orang dewasa. Air laut masuk hingga ke dalam kedai-kedai warga di sekitar pelabuhan.
Tampak juga air juga merendam jalan hingga jarak ratusan meter dari pinggir laut, hingga depan Wihara Maitri Segara Tanjung Berlian.
"Kalau yang paling dalam sekitar setengah meteran. Di jalan paling tinggi sekitar 30 centimeter lah," ujar Arei.
Kepala Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah Karimun, R Eko Sarjono mengatakan hal ini merupakan fenomena alam
Baca Juga: Tragis! Lagi Tidur Pulas, Satu Keluarga Hilang Tertimbun Tanah Longsor
"Dimana posisi matahari saat ini berada tepat di atas wilayah Karimun. Di samping itu curah hujan juga cukup lumayan tinggi," jelas Eko.
Karena pengaruh posisi matahari saat ini, diperkirakan suhu di Kabupaten Karimun juga akan meningkat.
"Cuaca seperti ini panas juga meningkat sekitar 2 sampai 3 derajat celcius dari biasa. Kalau normal kita itu antara 27 sampai 30 derajat celcius," terang Eko.
Ia menyebutkan, 'pasang keling' masih akan terjadi hingga lima atau enam hari ke depan.
"Bisa terjadi beberapa hari," ucapnya.
Berita Terkait
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
-
Pramono Bakal Gabungkan Kebijakan Anies dan Ahok untuk Tangani Banjir di Cipete, Andalkan Sumur Resapan
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
-
Lewat Program Kolam Pipi Monyet, Dharma Pongrekun Sesumbar Bikin Banjir Jadi Anugerah Warga Jakarta
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Profil Hendry Lie: Kekayaan, Bisnis dan Kasus Hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra