Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 17 November 2020 | 18:54 WIB
Umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (2/12). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

SuaraBatam.id - Pegiat media sosial Denny Siregar menertawakan reuni Aksi 212 mundur. Reuni Aksi 212 ini  gagal diselenggarakan di Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Sebab tidak mendapatkan izin dari otoritas terkait. Penundaan acara tersebut hampir bersamaan waktunya dengan langkah Polda Metro Jaya melayangkan panggilan kepada 14 orang, termasuk Gubernur Anies Baswedan, untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan massa di rumah Habib Rizieq Shihab pada masa pembatasan sosial berskala besar transisi.

"Hahahahaha... Mundurrrrr," kata Denny melalui media sosial.

Sebagai gantinya, pada tanggal 2 Desember 2020, mereka akan mengadakan acara dialog dengan menghadirkan 100 tokoh dan ulama yang akan dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab sebagai narasumber. 

Baca Juga: Gerindra Sebut Reuni 212 Tak Dilarang, Cuma Tak Bisa di Monas

Mereka berjanji akan menerapkan protokol Covid-19.

Menjelang sore, massa aksi 212 masih bertahan, Jumat (21/2). (Suara.com/Adit Rianto)

Dalam acara tersebut, kata pernyataan resmi itu, mujahid dan mujahidah 212 di seluruh Indonesia disarankan untuk mengadakan doa bersama  agar wabah Covid-19 segera berlalu.

Pelaksanaan istighosah, katanya, dilaksanakan di masjid - masjid, musala, pondok pesantren, majelis taklim. Semua yang ikut doa bersama diwajibkan melaksanakan protokol Covid-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, serta tidak dilaksanakan di ruang terbuka seperti lapangan.

Anies diperiksa polisi

Buntut acara pernikahan anak Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan 13 orang lainnya diperiksa penyidik Polda Metro Jaya untuk klarifikasi dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Baca Juga: Anies Cuma Tak Izinkan Reuni 212 di Monas, Selain Itu Bebas?

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan dari 14 orang itu, sudah ada 10 orang yang hadir.

Load More