SuaraBatam.id - Libur panjang ditambah cuti bersama dan akhir pekan 28 Oktober-1 November kemarin berdampak pada jumlah wisatawan lokal yang datang ke Kawasan Pariwisata Lagoi dan Pantai Trikora.
Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya tingkan okupansi kamar di dua kawasan itu yang mencapai 70 hingga 100 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan, Wan Rudi Iskandar. Menurutnya, kebanyakan wisatawan yang mendatangi kawasan tersebut berasal dari Bintan, Tanjungpinang sampai Batam.
"Terjadi lonjakan drastis kunjungan wisatawan di Lagoi dan Trikora pada cuti bersama dan akhir pekan ini. Kenaikannya hampir 100 persen dibandingkan hari biasanya," ujar Wan Rudi, Minggu (1/11/2020).
Baca Juga: Dua Wisatawan Borobudur Positif Corona, TWC: Pelancong Tidak Perlu Khawatir
Menurutnya, peningkatan wisatawan di Lagoi dan Trikora tersebut salah satunya disebabkan banyaknya promo yang ditawaarkan. Mulai dari potongan harga 50 persen sampai gratis wahana permainan bagi yang menginap.
Tercatat, okupansi penginapan di Lagoi mencapai 70-90 persen. Sementara di Trikora mencapai 100 persen.
"Kalau Lagoi 70-90 persen namun paling tinggi okupansinya The Anmon dan Cassia. Sedangkan di Trikora 100 persen alias full," katanya, kepada Batamnews (jaringan Suara.com).
Tidak hanya promo, hingga diskon besar-besaran. Bahkan, sejumlah wahana sengaja dibuat gratis guna memanjakan para wisatawan.
"Semoga dengan adanya promo-promo yang diberikan membuat kunjungan wisatawan lokal selalu ramai. Semoga akhir tahun ini wisatawan mancanegara sudah bisa masuk ke Bintan," harap Wan Rudi.
Baca Juga: Viral Es Teh Manis Rp 98 Ribu di Lagoi Bintan, Netizen: Pakai Gula Darah
Meski demikian, ia mewanti-wanti, protokol kesehatan tetap jadi kunci di tengah peningkatan jumlah wisatawan di kawasan itu guna menekan penularan virus corona di Kepri.
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra