SuaraBatam.id - Sebanyak 73 orang positif corona di Kota Batam, Rabu (28/10/2020). Hari ini adalah hari pertama libur panjang.
Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau juga mencatat 19 orang sembuh virus corona.
Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Batam, Didi Kusmarjadi menyatakan, dengan tambahan itu, total ada 2.706 orang positif COVID-19, sebanyak 1.975 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 66 orang meninggal dan 665 orang sedang dirawat.
Dari 73 orang yang dinyatakan positif COVID-19, empat orang di antaranya adalah konfirmasi bergejala, 64 orang konfirmasi tanpa gejala, dan lima orang lainnya merupakan konfirmasi kontak erat pasien sebelumnya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Jadi Peristiwa Terbesar dalam Sejarah Indonesia Modern
Gugus Tugas juga mencatat, sebanyak 665 orang dirawat di sejumlah tempat tersebar di 15 rumah sakit, Rusun BP Batam dan isolasi mandiri.
Didi merinci, sebanyak 18 orang menjalani isolasi mandiri, 24 orang di RS Awal Bros, 37 orang di RS Bhayangkara, 21 orang di RS Budi Kemuliaan, empat orang di RS Camatha Sahidya, 310 orang di RSKI, 21 orang di RS Harapan Bunda, seorang di RS Keluarga Husada, dan 13 orang di Graha Hermine.
Lalu dua orang di RS Soedarsono D, 12 orang di RSUD Embung Fatimah, seorang di RS Elisabeth Sei Lekop, sembilan orang di RS Elisabeth Batam Kota, 12 di RS Elisabeth Lubuk Baja, 31 orang di RSBP, dua orang di RS Mutiara Aini dan 147 orang di Rusun BP Tanjunguncang.
Sementara itu, dengan tambahan tersebut, maka delapan kecamatan berstatus zona merah yaitu Sekupang dengan 119 orang masih dalam perawatan, Batuaji dengan 100 orang, Sagulung dengan 133 orang, Sei Beduk dengan 80 orang, Bengkong dengan 43 orang, Lubuk Baja dengan 30 orang, Nongsa dengan 26 orang, dan Batam Kota dengan 120 orang.
Sedang Kecamatan Batuampar dan Belakangpadang berstatus zona kuning dengan masing-masing 11 orang dan tiga orang masih dalam perawatan
Baca Juga: Studi Jerman: Polusi Udara Berkontribusi pada 15 Persen Kematian Covid-19
Dua kecamatan lainnya zona hijau yaitu Bulang dan Galang, tanpa seorang pun yang dirawat karena COVID-19. Kedua kecamatan itu berwilayah di pulau-pulau penyangga. (Antara)
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024