Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 27 Oktober 2020 | 12:57 WIB
Gambar sebagai ilustrasi. (Antara)

SuaraBatam.id - Hingga kini, kelangkaan tabung gas subsidi masih menjadi masalah di sejumlah wilayah di Kepulauan Riau. Kota Batam dan Tanjungpinang jadi yang paling sulit mencari ketersediaan tabung gas beberapa pekan terakhir.

Saat ditemui awak media, Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Provinsi Kepri Bahtiar Baharuddin mengaku terkejut dengan kelangkaan gas ukuran 3 kilogram yang terjadi di Kepri.

"Saya baru dengar informasi ini, tapi saya akan segera bertindak cepat mengatasinya," kata Bahtiar usai membuka Muswil Dekopin Wilayah Provinsi Kepri di Hotel Comforta, Tanjungpinang, Selasa (27/10/2020).

Ia mengaku akan segera mengatasi masalah ini dan mencari tahu apa permasalahan dan penyebab sehingga terjadi kelangkaan gas.

Baca Juga: Staf Diskominfo Kepri Positif Corona, Demam dan Nyeri Tulang

Tidak hanya itu, Bahtiar juga turut menelusuri penyebab langkanya bahan bakar minyak jenis tertentu di sejumlah SPBU Tanjungpinang.

"Masalah yang timbul sekecil apapun di Kepri, harus segera saya atasi. Saya akan panggil Kadisperindag Kepri dan mencari data tentang ini, apa masalahnya," tegasnya, melansir batamnews (jaringan Suara.com).

Sebelumnya terdapat berita yang menyebut seorang pria sampai pingsan karena terlibat cekcok dengan pengantre lainnya.

"Bapak itu sempat adu mulut sama pembeli lainnya, tak tahu masalah apa, tiba-tiba pingsan," kata Apriyani salah karyawan swalayan.

Hingga kini belum diketahui penyebab pria itu pingsan usai marah-marah. Diduga terkena serangan jantung. Saksi menyebutkan, pria itu dilarikan ke rumah sakit oleh pihak kepolisian. Kepalanya pun terbentur benda keras saat jauh pingsan dan berdarah.

Baca Juga: Pingsan Usai Emosi Saat Antre Tabung Gas, Pria di Kepri Bikin Warga Panik

"Tadi katanya ada keluar dari dari kepala," sebutnya. 

Kelangkaan tabung gas juga terjadi di Batam, warga terpaksa harus menebus satu tabung gas 3 kilogram dengan Rp 30 ribu, hampir dua kali lipat dari harga eceran tertinggi sebesar Rp 18 ribu per tabung.

Load More