Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 20 Oktober 2020 | 19:00 WIB
Polda Kepri akhirnya memeriksa 4 oknum petugas Dinsos Batam merupakan BKO dari Satpol PP, serta memintai keterangan pengemis yang mengaku dipalak. (Foto: Yude/Batamnews)

SuaraBatam.id - Usai videonya viral, pengemis di Batam yang mengaku jadi korban palak oknum Dinas Sosial (Dinsos) Batam menyebut sudah tiga kali jadi korban pemalakan oknum Dinsos.

Belakangan diketahui, petugas yang menggunakan mobil Dinsos Batam diketahui sebagai anggota Satpol PP yang diperbantukan di Dinsos Batam.

Meski begitu, ia menuturkan, pada kejadian yang terekam kamera warga dan viral itu ia belum sempat diminta uang oleh oknum terkait.

Dalam video itu, ia berteriak meminta tolong kepada pengendara yang lewat, hingga tiba orang yang merekam kejadian itu hingga videonya viral.

Baca Juga: Kabar Virus Corona Batam: Baru Lahir, Bayi Umur 1 Hari Positif Covid-19

“Saya nggak mau, saya nggak mau ditangkap. Lalu datanglah orang yang memviralkan ini, saya nggak kenal siapa dia,” ujar Slamet, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Slamet mengaku, sebelum kejadian itu ia sudah beberapa kali jadi korban pemerasan oleh oknum terkait sebagai syarat agar ia dibebaskan.

“Tapi memang sebelumnya mereka sudah pernah ngambil dari saya, ada yang Rp 50 ribu, Rp 200 ribu. Itu orang yang sama dan yang ketangkap itu sudah lama,” kata Slamet.

Direktur Kriminal Umum Kombes Arie Dharmanto menjelaskan, keempat petugas tersebut saat ini tengah menjalani pemeriksaan.

“Karena kasus ini sudah viral di media sosial, maka saya menyuruh tim untuk melakukan penyelidikan. Lalu dari hasil penyelidikan kami mendapatkan keempat oknum tersebut,” kata Arie.

Baca Juga: Petugas Diduga Ambil Uang Pengemis di Simpang UIB Ternyata Satpol PP

“Nanti kalau misalkan hasil penyelidikan sudah keluar, kami akan sampaikan kembali ke rekan-rekan media,” ujarnya lagi.

Load More