SuaraBatam.id - Empat oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam diduga melakukan pemerasan terhadap pengemis. Modusnya dengan melakukan penertiban penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Kepala Satpol PP Kota Batam, Salim mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap empat anggotanya tersebut. Jika terbukti melakukan pelanggaran tentunya akan ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Mereka saat ini sudah diamankan di Polda Kepri untuk dimintai keterangan," kata Salim, Selasa (20/10/2020).
Menurut Salim, empat anggota Satpol PP tersebut selama ini memang diperbantukan di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam. Namun, pihaknya belum bisa memastikan kebenaran pemerasan yang dilakukan kepada para PMKS.
Berdasarkan video yang beredar diakuinya bahwa salah seorang pengemis mengaku uangnya dirampas oleh anggota Satpol PP. Setelah ditangkap kemudian uangnya diambil dan para pengemis diturunkan kembali.
"Tapi kami belum bisa pastikan kebenarannya. Tunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian," ujarnya.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam Chitra Widya mengatakan, selama ini petugas memang rutin patroli.
Terutama di sejumlah simpang yang menjadi tempat PMKS untuk meminta-minta uang kepada pengendara jalan.
Terkait video yang beredar, ia menjelaskan pihaknya sudah meminta keterangan dari para anggota Satpol PP Batam tersebut. Kejadiannya, Minggu (18/10) di simpang lampu merah UIB, saat itu petugas memang sedang melakukan penertiban.
Baca Juga: Tega! Oknum Dinsos Batam Ketahuan Warga Rampas Uang Milik Pengemis
"Di sana ada dua PMKS, satu laki-laki dan satu perempuan. Saat akan diamankan yang laki-laki tidak mau dan teriak-teriak," kata Chitra.
Hal ini membuat banyak pengendara yang berhenti dan akibatnya terjadi kemacetan. Karena itu petugas tidak jadi mengamankan satu pengemis tersebut dan langsung mengantarkan satu PMKS yang diamankan ke Nilam Suri untuk dilakukan pembinaan.
"Penuturan petugas, saat mau pergi memang ada warga yang merekam video. Tapi karena identitas nya tidak jelas petugas langsung pergi begitu saja," katanya.
Saat ini para petugas tersebut masih dilakukan pemeriksaan oleh Polda Kepri, termasuk dengan pengemis yang mengaku uangnya sering dirampas oleh petugas.
"Untuk youtuber yang buat videonya belum tahu apakah ikut diperiksa atau tidak," jelasnya.
Kontributor : Ahmad Rohmadi
Berita Terkait
-
Tega! Oknum Dinsos Batam Ketahuan Warga Rampas Uang Milik Pengemis
-
Traktir Nasi Kuning, Sedihnya Orang Ini Ditolak Karena Temannya Minta Pizza
-
Demo Besar Setahun Jokowi, Polda: Jika Ambulans Ada Kamuflase, Kami Tindak!
-
Diduga Ancam dan Rampas Uang Pengemis, 4 Oknum Dinsos Batam Ditangkap
-
Bonceng 3 Naik Yamaha NMAX, Gerombolan Pemuda Rampas HP Bocah di Jalan
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam