SuaraBatam.id - Pembangunan jembatan layang dengan konsep tol highway akan menghubungkan Batam Centre dengan Nongsa. Jalur baru ini, saat ini tengah diestimasikan anggarannya oleh Pemko Batam.
Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mengatakan, jembatan tersebut nantinya akan terintegrasi dengan wisata baik Nongsa maupun yang ada di Batam Centre, dengan eco tourism dan leisure tourism di kawasan pantau Nongsa, Batu Besar dan sekitarnya.
“Jembatan Batam Center-Nongsa ini akan diperkuat jika konsep Tering Bay Water Front City dapat dikembangkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi baru yang alokasi lahannya masuk dalam perencanaan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Kepri," jelas Syamsul, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Ia juga berharap, dengan adanya pembangunan ini bisa mempersingkat perjalanan Batam Center ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam, maupun kawasan wisata Nongsa dan Batu Besar.
Baca Juga: Resor Mewah di Batam Ini Lagi Buka Lelang Diskon Gede-gedean, Minat?
Geliat pembangunan hotel juga akan digiatkan guna mengimbangi banyaknya hotel di kawasan Nagoya dan Batam Centre, seperti Harris Resort, Aston Hotel, Harmoni, Sahid, Golden View dan Marriot.
“Bisa juga menjadi surga belanja bagi turis yang menginap di Nongsa,” katanya.
Ia menyebut, rencana pembangunan jembatan ini juga bisa menghidupkan Batam Centre-Nongsa sebagai kawasan destinasi wisata dan memperkuat sport tourism.
Syamsul juga menambahkan, jembatan ini bisa menjadi ikon baru bagi Batam. Ia juga mengatakan, pembangunan inimengoptimalkan Semakau Besar dan Semakau Kecil sebagai Batam Financial Digital Hub.
"Makanya jembatan ini akan dinamai Nong Isa, sesuai dengan asal dari nama Nongsa sendiri. Dengan adanya jembatan ini juga akan memungkinkan terselenggaranya event olahraga internasional," katanya.
Baca Juga: Menko Airlangga: Akademi Serupa Google Institute Akan Didirikan di Batam
Kekinian, progres pembangunan jembatan tersebut masih baru menghitung besaran nilai dan aspek teknis proyek bersama dengan para investor. Agar dapat menentukan perencanaan desain yang tepat dengan anggaran yang kuat juga.
"Tergantung desain jembatan yang akan dibangun, bisa saja anggarannya sampai Rp 1,5 triliun," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Lowongan Kerja Petugas Kebersihan di Spa
-
Liburan Natal di Batam? Ini Promo Hotel & Restoran yang Sayang Dilewatkan!
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 5G vs OPPO Reno12 Pro 5G, Pilih Mana?
-
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini, Masih Rp1.587.000/Gram
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!