SuaraBatam.id - Berdasarkan rilis Duta Besar NKRI untuk Singapura, Suryopratomo, pada Senin (12/10/2020), Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L.P. Marsudi dan Menteri Luar Negeri Republik Singapura, Dr Vivian Balakrishnan melakukan pembicaraan melalui telepon terkait pandemi COVID-19.
Kedua belah pihak menegaskan kembali hubungan baik dan lama antara kedua negara, Singapura serta Indonesia. Juga meninjau hasil diskusi pada Agustus 2020 tentang pentingnya memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan dalam mengatasi masalah pandemi COVID-19.
Termasuk di dalamnya adalah dimulainya kembali perjalanan bisnis bagi warga dan penduduk Indonesia dan Singapura, sembari tetap mempertahankan kesehatan dan keselamatan jiwa di kedua negara.
Sebagai kesimpulan dari perundingan ini, Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Singapura akan membentuk Reciprocal Green Lane (RGL) antara Singapura dan Indonesia. RGL juga akan menjadi rujukan Indonesia sebagai Travel Corridor Arrangement (TCA).
Baca Juga: Satgas Covid-19 Sumut Tegaskan Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan
Adapun fungsi RGL dan atau TCA adalah memberikan kemungkinkan bagi warga kedua untuk melakukan perjalanan lintas negara untuk kepentingan bisnis dan tujuan resmi di kedua negara. Pemohon untuk RGL/TCA adalah warga negara maupun penduduk Indonesia dan Singapura yang memenuhi persyaratan.
Detailnya adalah protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan pemeriksaan atau pengukuran merujuk kepada layanan kesehatan publik yang telah disetujui kedua negara, termasuk pengecekan sebelum keberangkatan dan setibanya di tempat tujuan menggunakan tes polymerase chain reaction (PCR) swab deteksi COVID-19 oleh institusi kesehatan yang diakui secara mutual di kedua negara.
Aplikasi untuk RGL/TCA akan dibuka mulai 26 Oktober 2020 dan perjalanan akan diumumkan segera sesudahnya. Menyusul akan diterbitkan detail pelaksanaan RGL/TCA oleh kedua negara, termasuk persyaratan prosedur, protokol kesehatan, dan proses aplikasi.
Berita Terkait
-
Ekstradisi Paulus Tannos dari Singapura, KPK Tunggu Lampu Hijau
-
Patrick Kluivert Diminta Tak Lupakan 3 Pemain Dewa United, Egy MV dan...
-
Profil Dean James: Arek Surabaya, Jagoan Go Ahead Eagles
-
Habis Dipecat, Indra Sjafri: Tidak Ada yang Mencintaimu seperti Ibumu
-
Ragnar Oratmangoen Tetap Diboyong Patrick Kluivert ke Australia
Tag
Terpopuler
- Baru 5 Bulan Cerai, Nisya Ahmad Dirangkul Mesra Seorang Pria, Diduga Kuasa Hukumnya Sendiri
- Sempat Berseteru Dengan Arumi Bachsin, Ini Kabar Terbaru Maria Lilian Pesch
- Diisukan Pilih Kasih Menantu, Geni Faruk Kembali Absen Acara Aurel Hermansyah
- Verrell Bramasta Nekat Susul Fuji ke Malaysia, Omongan Venna Melinda Ramai Disinggung
- Bandingkan Menu Makanan Gratis Demo Indonesia Gelap dengan MBG, Publik: Gak Perlu Drama Efisiensi..
Pilihan
-
Profil Dean James: Arek Surabaya, Jagoan Go Ahead Eagles
-
Rusun ASN di IKN Hadir dengan Kualitas Apartemen, Harga Terjangkau
-
Wagub Baru, Kebijakan Baru! Pendidikan Gratis Jadi Prioritas Seno Aji
-
5 Rekomendasi HP Rp 7 Jutaan Terbaik Februari 2025, Tak Kalah Keren dari iPhone
-
Alex Pastoor Diiming-imingi Tinggalkan Timnas Indonesia, Ditawari Posisi Mentereng
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan