SuaraBatam.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan akan membuka 7 sekolah pasca penutupan sekolah pasca pandemi virus corona.
Nantinya guru dan murid akan belajar tatap muka. Namun belum jelas jadwalnya.
Kepala Disdik Bintan Tamsir mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya telah bertemu dengan kepala sekolah untuk membahas masalah ini.
Hasilnya ada 7 sekolah yang siap melakukan tatap muka ditengah suasana pandemi Corona.
"Tapi sekolahan yang siap dibuka untuk tatap muka ini lokasinya sudah dinyatakan aman atau zero kasus Corona," ujar Tamsir di Badhra Resort, Batu 25, Kecamatan Toapaya, Selasa (22/9/2020) kemarin.
Sekolahan yang direncanakan dibuka itu berada di 4 kecamatan. Antara lain Kecamatan Mantang adalah SMPN 23 Bintan dan SMPN 25 Bintan.
Kemudian di Kecamatan Bintan Pesisir yaitu SMPN 19 Bintan, SMPN 22 Bintan dan SMPN 18 Bintan.
Lalu Kecamatan Tambelan ada SMPN 14 Bintan dan Kecamatan Teluk Bintan ada SMPN 7 Bintan.
"Jadi tahap pertama baru sekolah-sekolah ini yang siap melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka," jelasnya.
Baca Juga: Positif Corona, 18 Santri di Bintan Isolasi Mandiri di Pesantren
Selain sesuai keputusan pihak sekolahan dan juga zona aman, sekolahan di wilayah pesisir didahulukan untuk tatap muka karena dengan terlalu lama mereka tidak bersekolah sudah banyak pelajar-pelajar disana mengikuti pekerjaan orangtuanya menjadi nelayan.
Hal itu dikawatirkan oleh pihak sekolahan. Sebab dengan bekerja diusia dini bisa membuat mereka putus sekolah.
"Sekarang kita tinggal menunggu surat persetujuan dari Bupati Bintan saja," katanya.
Apabila dalam waktu dekat ini didapati persetujuan dari Bupati Bintan.
Maka 7 sekolahan itu langsung dibuka dan melakukan proses belajar mengajar.
Namun harus menerapkan protokol kesehatan dan SOP yang telah di tetapkan yaitu sistem 2 shift, seminggu 3 hari dan tidak ada jam istirahat.
Berita Terkait
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
KEK Galang Batang Bidik Investasi Raksasa, Keamanan Jadi Kunci Gaet Investor
-
Kemendikdasmen Gandeng Skolla Hadirkan Pengalaman AI dan Metaverse di Belajar Online
-
Tawarkan Pemandangan Pantai yang Memukau, Bintan Exotica Resort by Warining Hospitality Hadir di Pulau Bintan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam