SuaraBatam.id - Sebanyak 18 santri dan santriwati isolasi diri di Pondok Pesantren Bintan. Mereka berasal dari Klaster Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Toapaya.
Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 2 orang lagi pada Senin (21/9/2020) kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni, mengatakan tambahan dua pasien positif covid-19 itu adalah seorang santri perempuan dan laki-laki.
Keduanya diduga tertular virus tersebut dari santri lainnya yang terlebih dahulu tertular.
Baca Juga: Pemko Pekanbaru Akan Sewa 1000 Kamar Hotel untuk Isolasi
"Ada tambahan 2 orang mereka santri juga di Ponpes Darus Ilmi yang berada di Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya," ujar Gama, Selasa (22/9/2020).
Dua santri yang positif Covid-19 itu adalah Lpa berusia 12 tahun. Perempuan ini mengalami sakit dengan gejala batuk pada 14 September 2020.
Lalu diperiksa kesehatannya pada keesokan harinya ke Puskesmas Toapaya.
Gadis ini juga menjalani pengambilan swab tenggorokan dan hidung sebanyak 2 kali yaitu pada 15-16 September 2020.
Sedangkan Ang berusia 14 tahun mengalami sakit dengan gejala lemah dan ansomia di hari yang sama.
Baca Juga: Isolasi Covid-19, Hilangkan Nyawa Ribuan Pasien Alzheimer
Ia diperiksa ke Puskesmas Kawal dan menjalani pengambilan swab tenggorokan dan hidung sebanyak 2 kali pada hari yang sama juga.
"Hasil swab Lpa dan Ang yang pertama menunjukan negatif namun swab keduanya positif. Jadi kedua santri tersebut ditetapkan sebagai pasien terkonfirmasi positif kasus ke 132 dan ke 133. Kini mereka menjalani isolasi secara mandiri di ponpes tempat mereka tinggal," jelasnya.
Data terakhir tercatat 16 santri yang mondok di ponpes tersebut positif Covid.
Sehingga totalnya saat ini menjadi 18 santri.
Dengan adanya tambahan dua pasien itu, maka jumlah pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Bintan sampai saat ini sebanyak 133 orang.
Dari total itu 3 orang dinyatakan meninggal dunia dan 85 orang sembuh.
Sedangkan 45 orang lagi masih menjalani perawatan dan isolasi secara mandiri.
"Selain itu ada juga yang masuk dalam golongan suspek. Kini jumlahnya ada 34 orang dan semuanya sudah diambil swabnya," ucapnya.
Berita Terkait
-
Tawarkan Pemandangan Pantai yang Memukau, Bintan Exotica Resort by Warining Hospitality Hadir di Pulau Bintan
-
Dukung Lomba Lari Bintan Marathon 2024, Pemkab Gelontorkan Dana Rp 300 Juta
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Gara-gara Jelita Jeje Kerap Pamer Barang Mewah, Suami Kini Diselidiki KPK
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan