Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 23 September 2020 | 10:08 WIB
Belajar bersama saat pandemi (Sumber Gambar. PMM 17 UMM)

SuaraBatam.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan akan membuka 7 sekolah pasca penutupan sekolah pasca pandemi virus corona.

Nantinya guru dan murid akan belajar tatap muka. Namun belum jelas jadwalnya.

Kepala Disdik Bintan Tamsir mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya telah bertemu dengan kepala sekolah untuk membahas masalah ini.

Hasilnya ada 7 sekolah yang siap melakukan tatap muka ditengah suasana pandemi Corona.

Baca Juga: Positif Corona, 18 Santri di Bintan Isolasi Mandiri di Pesantren

Ilustrasi sekolah di tengah pandemi. (Pixabay/Alexandra Kochi)

"Tapi sekolahan yang siap dibuka untuk tatap muka ini lokasinya sudah dinyatakan aman atau zero kasus Corona," ujar Tamsir di Badhra Resort, Batu 25, Kecamatan Toapaya, Selasa (22/9/2020) kemarin.

Sekolahan yang direncanakan dibuka itu berada di 4 kecamatan. Antara lain Kecamatan Mantang adalah SMPN 23 Bintan dan SMPN 25 Bintan.

Kemudian di Kecamatan Bintan Pesisir yaitu SMPN 19 Bintan, SMPN 22 Bintan dan SMPN 18 Bintan.

Lalu Kecamatan Tambelan ada SMPN 14 Bintan dan Kecamatan Teluk Bintan ada SMPN 7 Bintan.

Pelajar SMAN 1 Pontianak, Kalbar, mengikuti proses belajar tatap muka, Senin (31/8/2020). [Suara.com/Eko Susanto]

"Jadi tahap pertama baru sekolah-sekolah ini yang siap melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka," jelasnya.

Baca Juga: Waspada Anak Alami Mata Lelah saat Belajar Online, Apa Tandanya?

Selain sesuai keputusan pihak sekolahan dan juga zona aman, sekolahan di wilayah pesisir didahulukan untuk tatap muka karena dengan terlalu lama mereka tidak bersekolah sudah banyak pelajar-pelajar disana mengikuti pekerjaan orangtuanya menjadi nelayan.

Hal itu dikawatirkan oleh pihak sekolahan. Sebab dengan bekerja diusia dini bisa membuat mereka putus sekolah.

"Sekarang kita tinggal menunggu surat persetujuan dari Bupati Bintan saja," katanya.

Situasi sekolah tatap muka di SMA Pius Kota Tegal. (Istimewa)

Apabila dalam waktu dekat ini didapati persetujuan dari Bupati Bintan.

Maka 7 sekolahan itu langsung dibuka dan melakukan proses belajar mengajar.

Namun harus menerapkan protokol kesehatan dan SOP yang telah di tetapkan yaitu sistem 2 shift, seminggu 3 hari dan tidak ada jam istirahat.

Untuk shift pertama belajar dilaksanakan pada hari Senin, Rabu dan Jumat.

Sedangkan shift kedua Selasa, Kamis dan Sabtu. Lalu jadwal masuk sekolah itu dari pukul 08.00 WIB-11.00 WIB.

"Kita minta pihak sekolah sudah memanggil orangtua wali murid untuk memberikan pemahaman dan mensosialisasikan proses belajar siswa di sekolah jika dilakukan tatap muka," pungkas Tamsir.

Load More