Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Hikmawan Muhamad Firdaus
Sabtu, 05 September 2020 | 14:29 WIB
Ilustrasi berhubungan intim. (Shutterstock)

SuaraBatam.id - Salah seorang staf sekolah di Inggris harus berurusan dengan hukum setelah ketahuan berhubungan seks dengan seorang murid yang baru berusia 15 tahun.

Melansir Suara.com yang disadur dari The Sun, Sabtu (5/9/2020) Kandice Barber (35) dituduh melakukan hubungan seks dengan bocah laki-laki, yang baru berusia 15 tahun pada saat itu, di sebuah lapangan dan mengirimkan foto-foto porno kepadanya di Snapchat.

Pengadilan Aylesbury Crown di Buckinghamshire mengetahui bahwa Barber adalah pengawas di sekolah dan terikat oleh aturan yang sama dengan staf pengajar untuk tidak menghubungi siswa di luar sekolah tanpa izin kepala sekolah.

Kepala sekolah terkait, Nicholas Simms saat dugaan pelanggaran tersebut terungkap, mengatakan kepada hakim bahwa dia berbicara dengan bocah itu pada Januari 2019 setelah seorang guru menyuarakan keprihatinan atas rumor yang menyebar di sekitar sekolah.

Baca Juga: Ketahuan Copot Celana di Semak-semak, Wanita Ini Ngaku Lagi Periksa Dokter

Simms menyebut bocah laki-laki dan Barber terkejut ketika mendengar rumor itu diajukan kepadanya, dan dia menyangkalnya.

Kaitan hubungan seks sebelum kompetisi olahraga. (shutterstock)

Barber lantas membuat surat pernyataan tak lama setelah mereka bertemu, di mana dia mengatakan rumor itu sama sekali tidak benar dan mengungkapkan bahwa ia sudah menikah dan memiliki dua anak.

"Saya harap semua rumor ini segera berakhir." ujar Barber pada surat pernyataan tersebut.

Tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil oleh sekolah tersebut, kata kepala sekolah tersebut. Pengadilan mendengar bahwa Sims berbicara dengan bocah itu lagi pada Maret 2019 ketika foto-foto telanjang dada dari Barber tersebar.

Simms menyampaikan kepada hakim bahwa bocah itu mengungkapkan hubungannya dengan Barber ketika mereka bertemu dengan perasaan gugup dan gemetar.

Baca Juga: Raffi Tewas Dianiaya Sekelompok Orang di Kemayoran Lama

"Dia berjuang untuk memberi tahu kami apa yang terjadi. Dia jelas ingin bicara," kata Simms.

Ia menambahkan, bocah itu menjelaskan bagaimana Barber mendekatinya saat pelajaran olahraga pada September 2018, mengambil teleponnya dan menambahkan kontaknya ke akun Snapchat-nya.

Sebulan setelahnya, bocah tersebut mengatakan Barber mengirim pesan kepadanya yang mengatakan bahwa dia ingin bertemu dengannya di lapangan sebelum akhirnya berhubungan seks.

"Dia kesal dan gemetar, dia tidak menangis tetapi tangannya gemetar. Dia butuh waktu lama untuk menjelaskan dirinya sendiri," ungkap Sims saat bocah itu mengungkapkan yang sebenarnya terjadi.

Ilustrasi sekolah. (Unsplash/Neonbrand)

Simms menyampaikan dia menghubungi polisi setelah berbicara dengan rekan-rekannya di sekolah mengenai kejadian tersebut dan Barber ditangkap pada 12 Maret.

Pihak pengadilan sebelumnya mendengar kabar bocah itu mengubah nama Barber di Snapchat menjadi "Charles" dan mengambil tangkapan layar dari beberapa percakapan sebagai bukti perselingkuhan.

Bocah tersebut lantasmengatakan Barber mengancamnya bahwa jika dia memberi tahu siapa pun tentang perselingkuhannya, dia akan menjatuhkannya.

Ia membantah tertarik kepada Barber ketika ditanya oleh pengacara Nadia Chbat, yang bertanya apakah dia mengirim pesan kepadanya dengan mengatakan: "Jika Anda tidak berbicara dengan saya lihat apa yang terjadi, Anda akan kehilangan pekerjaan dan keluarga Anda. . "

"Tidak, saya tidak pernah mengatakan itu." jawab bocah tersebut.

Barber dari Wendover, Buckinghamshire mendapat tiga dakwaan atas perbuatannya. Salah satunya adalah menyebutkan bahwa dia menghasut seorang anak berusia di bawah 16 tahun untuk melakukan tindakan seksual.

Persidangan kasus tersebut hingga kini masih terus dilanjtkan.

Load More