Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 03 September 2020 | 06:19 WIB
Para penumpang di kapal kayu yang terombang-ambing akibat mati mesin diselamatkan Tim SAR Natuna. (Yanto/Batamnews)

SuaraBatam.id - 41 orang yang terdiri dari 37 penumpang dan empat orang ABK dari sebuah kapal kayu KM Fisabilillah 1 berhasil dievakuasi Tim SAR setelah terombang ambing di lautan pada Senin (31/8/2020) kemarin.

Penyebabnya, mesin dari kapal tersebut mati di tengah lau yang berjarak 12 mil dari Pelabuhan Selat Lampa, Kabupaten Natuna. Kapal tersebut diketahui berlayar dari pulau Midai menuju Pelabuhan Selat Lampa. Sekitar pukul 12.00 WIB kapal mati mesin.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna, Maxianus Bekabel menyebut, Tim SAR gabungan langsung turun ke lokasi untuk menyelamatkan para penumpang usai pihaknya menerima laporan sekitar pukul 14.20 WIB.

“Dalam proses pencarian tersebut kami mengerahkan personel yang dibagi menjadi dua tim," ucap Maxianus kepada batamnews (jaringan Suara.com), Rabu (2/9/2020).

Baca Juga: UAS Ngaku Cincin Miliknya Terjual Rp 30 Juta, Warganet Ciut Nyali

Setelah Posisi KM Fisabilillah terlacak pada pukul 18.15 WIB kapal tersebut ditarik dan berhasil sandar dengan selamat di Pelabuhan Selat Lampa.

“KM Fisabilillah ditarik oleh kapal nelayan, didampingi oleh Speed milik Polair Polres Natuna serta kapal nelayan lainnya dengan seluruh penumpang dalam keadaan selamat,” pungkasnya.

Load More