SuaraBatam.id - Pemerintah Kota Batam menyiapkan rumah susun (rusun) untuk fasilitas karantina untuk tenaga kerja Indonesia atau TKI yang positif corona. Selain itu rusun itu juga untuk warga Batam yang terindikasi tertular atau tertular COVID-19.
Selama ini, TKI yang baru tiba di Batam dan warga terindikasi tertular COVID-19 ditempatkan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang.
"Kalau nanti RSKI mulai kewalahan, maka kita siapkan Rusun Pemkot untuk PMI (pekerja migran Indonesia) dan yang reaktif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Senin (31/8/2020).
Pemerintah kota menyiapkan fasilitas karantina tambahan karena jumlah warga yang terindikasi terjangkit atau terjangkit COVID-19 cenderung meningkat.
Baca Juga: Kepolisian Selidiki Dugaan Penembakan Oknum Polisi Pada Warga di Makassar
Hingga Senin tercatat masih ada 253 pasien COVID-19 yang menjalani perawatan dan karantina di sejumlah rumah sakit di Kota Batam. Termasuk di RSKI Pulau Galang.
Didi mengatakan bahwa RSKI Pulau Galang bisa melayani sampai 350 orang.
Namun dia belum dapat memastikan jumlah total warga yang kini menjalani perawatan di rumah sakit tersebut serta perinciannya.
Selain RSKI Pulau Galang, rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19 di Batam meliputi Rumah Sakit BP Batam, Rumah Sakit Elisabeth Lubuk Baja, Rumah Sakit Elisabeth Batam Kota, RSUD Embung Fatimah, Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Rumah Sakit Harapan Bunda, dan Rumah Sakit Awal Bros.
Pada Senin, jumlah pasien COVID-19 di Kota Batam bertambah 46 sehingga total menjadi 663 orang dengan perincian 378 orang sudah dinyatakan sembuh, 32 orang meninggal dunia, dan 253 orang masih dalam perawatan.
Baca Juga: Pedagang: Penertiban Dimanfaatkan Satpol PP Untuk Modus Minta Durian
Enam kecamatan di Batam berada di zona merah penularan COVID-19, yakni Sekupang dengan 68 pasien, Batuaji dengan 25 pasien, Sei Beduk dengan 26 pasien, Lubuk Baja dengan 24 pasien, Nongsa dengan 21 pasien, dan Batam Kota dengan 49 pasien.
Kecamatan Sagulung dan Bengkong tercatat berada di zona merah muda dengan jumlah pasien COVID-19 masing-masing 15 orang dan 17 orang. Kecamatan Batuampar dan Bulang berada di zona kuning dengan berturut-turut tujuh dan satu pasien terinfeksi virus corona.
Baru dua wilayah kecamatan yang masuk dalam zona hijau di Batam, yakni Kecamatan Belakangpadang dan Galang. (Antara)
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan