Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 29 Agustus 2020 | 11:39 WIB
Logo Telkom

SuaraBatam.id - Sebanyak 11 orang yang berkantor di Gedung OPMC Telkom Bogor terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya mereka disebut sebagai karyawan Telkom.

Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Wibowo angkat bicara terkait kasus ke-11 orang yang positif Covid-19 tersebut. Belasan orang tersebut telah mendapat perawatan.

Menurutnya, 11 orang tersebut bukan karyawan Telkom. Melainkan pegawai dari mitra kerja call center PT Infomedia Nusantara yang merupakan anak perusahaan PT Telkom, Tbk.

"Sebanyak 11 orang mitra kerja call center yang berkantor di Gedung OPMC Telkom Bogor dinyatakan positif Covid-19, merujuk pada hasil swab test yang telah dilakukan. Kesebelas karyawan tersebut bukanlah karyawan Telkom," kata Arif dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (29/8/2020).

Baca Juga: Dandim Buka Suara soal Polsek Ciracas Dibakar, Ratusan Orang Merusak

Selanjutnya mitra kerja yang dinyatakan positif Covid-19 dan bergejala saat ini dirawat di Rumah Sakit rujukan.

Sedangkan yang tidak merasakan gejala, menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan dan perusahaan.

Arif menambahkan, pihak Telkom telah mengambil langkah antisipasi dengan mengosongkan ruangan kerja dan melakukan sterilisasi serta disinfeksi.

Untuk sementara waktu, kantor OPMC Telkom Bogor ditutup dari segala aktivitas kerja dan akses pelanggan.

Seluruh karyawan yang berkantor di gedung tersebut diminta bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).

Baca Juga: Bocah 4 Tahun Dipukuli Tetangga hingga Nangis Kesakitan saat Ditinggal Ibu

Selain itu Infomedia dibantu Telkom Bogor juga melakukan upaya tracking dan tracing kontak di kantor dan area sekitar guna mencegah penyebaran.

Pihak Telkom juga telah mengimbau para karyawan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan social distancing, rutin mencuci tangan dan menggunakan masker untuk menekan risiko penyebaran.

Selain itu, Telkom akan tetap mengintensifkan upaya-upaya preventif lainnya seperti berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat termasuk menyiagakan tenaga medis dari Yayasan Kesehatan Telkom guna pencegahan secara lebih dini.

Tutup sampai 1 September 2020

Diberitakan sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor Dedie A Rachim mengimbau agar aktivitas di kantor OPMC Telkom Bogor ditutup sementara sampai 1 September 2020.

Selain itu, perusahaan juga diminta melakukan tracing terhadap mereka yang kontak erat.

"Kemarin saya sudah ketemu kepala perwakilan Telkom wilayah Bogor untuk menutup sementara kantor Telkom sampai 1 September 2020," katanya.

Di samping itu, pihaknya mengimbau perkantoran dan tempat usaha yang mampu untuk melakukan tes Covid-19 secara mandiri agar penyebaran virus dapat dideteksi sedini mungkin dan cepat tertangani.

"Yang penting kehati-hatian tinggi. Kalau ada insiden itu tentu harus dilakukan beberapa kali tes. Tapi memang himbauan dari Permendag kepda seluruh pelaku usaha untuk tes mandiri," ujarnya.

Untuk diketahui, berdasarkan keterangan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor hingga Jumat 28 Agustus 2020 tercatat total positif Covid-19 berjumlah 553 orang.

Dalam perinciannya dikemukakan, 29 orang meninggal, kemudian 326 orang selesai isolasi atau sembuh dan positif aktif 198 orang.

Kemudian untuk kasus dengan kategori kontak erat (orang tanpa gejala) hingga saat ini di Kota Bogor jumlahnya mencapai 1.335 orang, discarded atau selesai 1.121 orang, masih di karantina 214 orang.

Terakhir, kasus dengan kategori suspek (orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan) sebanyak 2.417 orang terdiri dari meninggal 37 orang, discarded 2.301 orang dan masih sakit 79 orang.

Load More