SuaraBatam.id - Total enam pasien terkonfirmasi posiitif COVID-19 di Kabupaten Bintan sudah diisolasi di RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri Batu 8 Kota Tanjungpinang.
Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bintan, dr Gama AF Isnaeni melalui Batamnews.co.id (jaringan Suara.com) mengatakan, dari keseluruhan pasien, lima diantaranya merupakan warga Bintan sementara satu sisanya dari luar daerah.
"Semalam ada tambahan 6 pasien lagi. 5 diantaranya dari Bintan dan satu dari luar daerah," ujar Gama, Sabtu (22/8/2020).
Lima pasien tersebut diduga terpapar dari dua klaster yakni Klaster RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban dan Klaster Jakarta.
Baca Juga: Balurkan Air Liur Pasien COVID-19 Ke Wajah, Warga Batam Dicari Gugus Tugas
Rinciannya, pasien dari klaster RSUD EHD antara lain NA (35) serta DZ (1) dan DO (13). Ketiga orang ini adalah seorang ibu beserta dua anaknya. Mereka terpapar dari seorang honorer RSUD EHD yaitu D (44) merupakan pasien kasus ke 26. D merupakan suami dari NA atau ayah dari DZ dan DO. Rekan D yakni S (37) juga dinyatakan positif.
"4 orang yang positif Covid-19 ini merupakan hasil tracing orang-orang yang berkontak erat dengan kasus ke 26. Mereka semua orang Bintan Utara," jelasnya.
Sedangkan pasien dari Klaster Jakarta atas nama Jr (60), yang terpapar dari anaknya sendiri yaitu ZI (25). ZI merupakan dokter muda lulusan UKI Jakarta, Ia datang ke Bintan pada 4 Agustus lalu untuk melayat ibunya.
Namun, beberapa hari setelah 'kepergian' ibunya, ZI mengalami gejala sesak napas. Setelah dilakukan tes swab, hasilnya menunjukkan positif Covid-19 pada 14 Agustus. Selanjutnya ditracing keluarganya antara lain ayahnya (Jr), kekasihnya (J) dan kakaknya (CT) serta anak kakaknya.
"Setelah ditracing, kekasih ZI yakni J (26) dan abangnya ZI, CT (29) juga positif. Lalu ZI yang positif terlebih dulu meninggal dunia Selasa (18/8/2020) dan semalam ayahnya ZI yaitu Jr asal Bintan Utara juga dinyatakan positif," katanya.
Baca Juga: BPBD: 117 Bencana Alam Terjadi di Agam Sejak Awal Tahun 2020
Sebelumnya, satu pasien positif berasal dai medan. Sehingga harus menjalani isolasi ke RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri Batu 8 Kota Tanjungpinang bersama lima pasien lainnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya