SuaraBatam.id - Seekor ular piton berukuran sekitar enam meter tiba-tiba masuk ke sebuah warung di Kota Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (20/8/2020) malam.
Temuan ular berukuran besar ini baru pertama kali terjadi di Kota Ranai sehingga membuat warga setempat geger.
Yanto, seorang saksi mata membeberkan kronologi penemuan ular piton tersebut. Ia mengaku syok ketika melihat binatang itu.
"Awalnya sekitar pukul 19.00 WIB, tetangga samping rumah saya memanggil saya untuk meminta tolong memindahkan ular yang ada di bawah kolong kedai (warung) miliknya," ujarnya, seperti dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Beraksi saat Mabuk, Pencuri Pakaian Dalam Wanita Keok Dihajar Warga
"Namun setelah saya senter, ternyata ular tersebut sebesar paha orang dewasa," sambungnya.
Yanto lantas menelpon Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna mengenai kejadian tersebut.
Tak beberapa lama, petugas Pemadam Kebakaran datang dengan satu unit mobil damkar untuk melakukan evakuasi.
Tim damkar mencoba menangkap ular piton di bawah kolong warung.
Namun lantaran minimnya peralatan yang memadai, tim sempat mengalami kendala.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,9 di Laut Banda, Terasa Hingga Denpasar
Terlebih, saat berusaha ditangkap, ular piton berhasil lepas dan masuk ke dalam gorong-gorong.
Beruntung kerja kerasa tim dan warga membuahkan hasil. Ular piton berukuran sepaha orang dewasa berhasil dievakuasi selang empat jam kemudian.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Natuna melalui Kabid Penanggulangan Bencana, Sabki menerangkan pihaknya baru kali ini menangkap ular dengan ukuran sebesar itu di Natuna.
"Proses evakuasi sempat memakan waktu yang sangat lama karena ular masuk ke dalam gorong-gorong yang lokasinya sempit dan tergenang air. Untuk itu kami meminta bantuan mobil penyedot air dari Dinas Perkim sebanyak dua unit mobil," ungkap Sabki.
Ia mengatakan, ular berhasil dipaksa keluar dari dalam gorong-gorong setelah air di lokasi tersebut disedot dan surut. Saat ular keluar, tim bergegas mengamankannya.
Puluhan warga berbondong-bondong datang memenuhi lokasi untuk melihat proses penangkapan ular piton tersebut lantaran baru pertama kali melihat kejadian serupa.
Berita Terkait
-
Agresivitas China di Natuna Menjadi Tantangan bagi Diplomasi Pertahanan Indonesia-China
-
Insiden Bakamla vs Kapal Penjaga Pantai China di Natuna, Beijing Uji Nyali Prabowo?
-
Sikapi Prilaku Agresif China di Natuna, Indonesia Dinilai Perlu Perkuat Pertahanan
-
Perpanjang Masa Jabatan 69 Kades Jadi 8 Tahun, Bupati Natuna: Ingat Jangan Buat Program Sendiri!
-
Mengintip Keistimewaan Pulau Natuna, Mulai dari Geopark hingga Pasar Ikan Global
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!