Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 19 Agustus 2020 | 21:28 WIB
Ilustrasi jenazah atau mayat. [Shutterstock]

SuaraBatam.id - Insiden pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Kemuliaan Batam menggegerkan publik.

Buntut dari kejadian itu, Dinas Kesehatan Kota Batam akan melakuan tracing terhadap pihak keluarga dan warga yang mengambil paksa jenazah pasien Covid-19.

"Iya, kami akan melakukan tracing. Besok," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi kepada Antara.

Didi juga mengatakan pihaknya akan melakukan tes swab kepada pelayat pasien meninggal tersebut guna menghindari penularan Covid-19.

Baca Juga: Geger! Warga Pesisir Selatan Temukan Kerangka Manusia Berserakan

"Kalau positif diangkut ke Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang. Kalau negatif baru diproses polisi," ujarnya memungkasi.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, sekelompok warga mengambil paksa jenazah positif Covid-19 di Rumah Sakit Kemuliaan Batam, Selasa (18/8/2020) sekitar pukul 22.00 malam.

Dari video yang beredar, beberapa orang membawa jenazah dengan keranda lalu membawanya ke mobil ambulans yang sudah dipersiapkan.

Melihat kejadian itu, tenaga medis yang memakai alat pelindung diri (APD) hanya bisa pasrah.

Baca Juga: Rayakan HUT RI di Gunung Talang, Belasan Pendaki Cedera, Satu Pingsan

"Oke ya bang," kata salah seorang pembawa keranda setelah memasukkan ke ambulans.

Setelah memasukkan jenazah ke dalam ambulans, mereka mengucapkan terima kasih sambil berpamitan ke dokter.

"Makasih ya pak ya," ucap salah seorang.

"Semoga sukses (rumah sakit) Budi Kemuliaan," timpal penjemput lainnya.

Sebelum kejadian itu, sempat terjadi perdebatan antara pihak keluarga pasien dan tenaga medis.

"Mohon maaf ya kalau ada salah-salah kata," ungkap seorang kepada salah seorang dokter.

Pria yang memakai baju batik bahkan sempat melemparkan guyonan.

"Makasih ya pak, saya sebetulnya covid juga, makanya saya pakai ini," ujar pria tersebut.

Sementara itu, Direktur RSBK, Dr Anjari menerangkan pihaknya telah membuat laporan polisi terkait kejadian tersebut.

Load More