SuaraBatam.id - Insiden pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Kemuliaan Batam menggegerkan publik.
Buntut dari kejadian itu, Dinas Kesehatan Kota Batam akan melakuan tracing terhadap pihak keluarga dan warga yang mengambil paksa jenazah pasien Covid-19.
"Iya, kami akan melakukan tracing. Besok," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi kepada Antara.
Didi juga mengatakan pihaknya akan melakukan tes swab kepada pelayat pasien meninggal tersebut guna menghindari penularan Covid-19.
Baca Juga: Geger! Warga Pesisir Selatan Temukan Kerangka Manusia Berserakan
"Kalau positif diangkut ke Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang. Kalau negatif baru diproses polisi," ujarnya memungkasi.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, sekelompok warga mengambil paksa jenazah positif Covid-19 di Rumah Sakit Kemuliaan Batam, Selasa (18/8/2020) sekitar pukul 22.00 malam.
Dari video yang beredar, beberapa orang membawa jenazah dengan keranda lalu membawanya ke mobil ambulans yang sudah dipersiapkan.
Melihat kejadian itu, tenaga medis yang memakai alat pelindung diri (APD) hanya bisa pasrah.
Baca Juga: Rayakan HUT RI di Gunung Talang, Belasan Pendaki Cedera, Satu Pingsan
"Oke ya bang," kata salah seorang pembawa keranda setelah memasukkan ke ambulans.
Setelah memasukkan jenazah ke dalam ambulans, mereka mengucapkan terima kasih sambil berpamitan ke dokter.
"Makasih ya pak ya," ucap salah seorang.
"Semoga sukses (rumah sakit) Budi Kemuliaan," timpal penjemput lainnya.
Sebelum kejadian itu, sempat terjadi perdebatan antara pihak keluarga pasien dan tenaga medis.
"Mohon maaf ya kalau ada salah-salah kata," ungkap seorang kepada salah seorang dokter.
Pria yang memakai baju batik bahkan sempat melemparkan guyonan.
"Makasih ya pak, saya sebetulnya covid juga, makanya saya pakai ini," ujar pria tersebut.
Sementara itu, Direktur RSBK, Dr Anjari menerangkan pihaknya telah membuat laporan polisi terkait kejadian tersebut.
Berita Terkait
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Lowongan Kerja Petugas Kebersihan di Spa
-
Liburan Natal di Batam? Ini Promo Hotel & Restoran yang Sayang Dilewatkan!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari