Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 13 Agustus 2020 | 06:50 WIB
Bupati Karimun Aunur Rafiq. (dok.Batamnews.co.id/Edo)

SuaraBatam.id - Pulau Kundur di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) ditetapkan sebagai zona merah Covid-19.

Penetapan ini menyusul adanya penambahan kasus positif Covid-19 karena transmisi lokal.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengumumkan penetapan zona merah Pulau Kundur tersebut, Rabu (13/8/2020).

"Saya sampaikan kepada masyarakat bahwa Pulau Kundur masuk zona merah penyebaran Covid-19," ujar Rafiq seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: 33 Bollar di Jembatan Ampera Hilang, Polisi: Bukan Ditabrak

Meski begitu, Rafiq mengaku belum mengambil kebijakan untuk menutup akses pintu masuk dan keluar di Pulau Kundur.

Pasalnya ia beralasan masih mempertimbangkan kondisi perekonomian masyarakat.

Rafiq menuturkan, pihaknya akan melihat terlebih dulu hasil penelusuran dan perkembangan sebaran Covid-19 dari kluster yang ada saat ini.

"Kalau pun kita tutup, harus ada jaminan ekonomi masyarakat tetap hidup," sambungnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, menyatakan pasien positif Covid-19 di daerah itu bertambah lagi enam orang.

Baca Juga: Keluarga Bingung Polisi dan RS Saling Bantah Soal Kepala Otong Dilakban

Hal ini berdasarkan hasil swab atau PCR resmi dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam.

"Dari 30 sampel swab yang kami kirim pada 3 Agustus 2020, ada enam sampel swab dinyatakan positif Covid-19," kata Rachmadi.

Ia mengatakan, dari enam pasien positif tersebut, empat di antaranya merupakan kluster dari Kapolsek Kundur, Kompol Endi Endarto (almarhum).

Sementara itu,  dua pasien lainnya dari kluster Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Isdianto.

"Saat ini keenam pasien sudah kami isolasi di RSUD Muhammad Sani. Kami telah melakukan penelusuran dan didapati 19 orang yang kontak dengan mereka," tuturnya.

Total terkonfirmasi positif Covid-19 di Karimun dilaporkan ada 13 kasus hingga Rabu (12/8).

Dari jumlah tersebut, tujuh pasien masih menjalani perawatan, sedangkan enam orang telah dinyatakan sembuh.

Load More