SuaraBatam.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengaku terlambat sehari mengumumkan data COVID-19 untuk hari Kamis (30/7/2020) kemarin. Mereka beralasan, hal itu terjadi karena jumlah pasien yang tertular virus corona jenis baru di wilayah tersebut membludak.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kepri dr Tjetjep Yudiana menjelaskan kepada Antara, hingga pukul pukul 16.30 WIB data terbaru COVID-19 tersebut belum diterima. Keterlambatan pengelolaan hingga pendistribusian data, ujar Tjetjep, disebabkan lantaran jumlah pasien positif COVID-19 di Batam meningkat tajam.
Ia melanjutkan, Pemkot Batam pada Jumat pagi mendistribusikan data COVID-19 tertanggal 30 Juli 2020. Data itu merupakan hasil pemeriksaan tes usap (swab) oleh tim analis Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam.
Hasilnya, ada 25 warga Kota Batam yang terkonfirmasi positif COVID-19, terdiri atas 12 orang perempuan dan 13 orang orang laki-laki. Selain itu, 23 orang Pekerja Migran Indonesia yang baru datang dari Malaysia dan Singapura juga positif COVID-19.
Faktor lain yang menyebabkan distribusi data terhambat yakni tim pengelola data di BTKLPP Kelas I Batam tidak melaksanakan tugas menjelang maghrib karena mempersiapkan Idul Adha 1441 Hijriah. Seharusnya, data pasien COVID-19 kabupaten dan kota sebaiknya seperti hari-hari sebelumnya didistribusikan tepat waktu yakni pukul 12.00 WIB.
Data untuk hari Jumat ini pun sampai belum didistribusikan hingga pukul 18.00 WIB. Padahal biasanya, data terbaru COVID-19 didistribusikan kepada publik mulai pukul 15.30-17.00 WIB.
"Seharusnya data terbaru setelah pukul 12.00 WIB masuk ke hari berikutnya. Ini 'kan sudah dilakukan berbulan-bulan," katanya di Tanjungpinang, Jumat (31/7/2020).
Ia mengatakan data terbaru COVID-19 dibutuhkan Pemprov Kepri, wartawan dan masyarakat sehingga membutuhkan kedisiplinan dalam pengelolaan dan pendistribusian data.
"Kami sampai sekarang juga masih menunggu. Kami juga memahami kebutuhan wartawan dan masyarakat terhadap data tersebut," pungkas Tjetjep Yudiana.
Baca Juga: Wisata Kembali Dibuka, Puluhan Penerbangan Tiba di Bali
Berita Terkait
-
Pemprov Sulut Terima Bantuan Mobil Lab PCR dari Archi Indonesia
-
3 Anak di Bintan Positif COVID-19, Tertular Dari Klaster Garuda Indonesia
-
Satu Warga Positif COVID-19, Padang Pariaman Liburkan Sekolah
-
Nelangsa H-1 Idul Adha di Kampung Tua: 35 Warga Kehilangan Seisi Rumah
-
Kebakaran Kantor Dinas Kesehatan Sulsel, Data COVID-19 Ludes Terbakar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam