Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 28 Juli 2020 | 17:47 WIB
Layangan nyangkut di jaringan listrik mengakibatkan krosleting berujung pemadaman di Karimun. [Foto: Batamnews]

SuaraBatam.id - PLN Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), kembali melakukan pemadaman listrik pada, Selasa (28/7/2020).

Pemadaman yang tak ada pemberitahuan sebelumnya dan merata di seluruh wilayah Pulau Karimun terjadi sekitar pukul 15.10 WIB.

PT PLN Rayon Tanjungbalai Karimun menjelaskan alasan pemadaman di seluruh Pulau Karimun.

Pemadaman akibat korsleting jaringan listrik lantaran tali layang-layang yang tersangkut di kabel tegangan tinggi.

Baca Juga: Kepergok Istri Cabuli Anak Kandung, Ayah Bejat di Medan Ditangkap Polisi

"Penyebabnya tali layangan yang menyangkut di kabel sehingga mengakibatkan adanya korsleting di jaringan kita," jelas Manager PT PLN Rayon Karimun Jaswir dikutip dari Batamnews—jaringan Suara.com—Selasa (28/7/2020).

Korsleting tersebut akibat gesekan benang layangan dengan kabel PLN. Hal itu terjadi di kawasan Sidorejo, Balai Karimun.

"Saat didatangi petugas ke lokasi, warga yang main (layangan) sudah kabur," ucap Jaswir.

Pemadaman listrik yang disebabkan benang layangan yang tersangkut sudah sering terjadi di Pulau Karimun.

Untuk itu, warga diimbau tidak bermain layangan di dekat jaringan PLN.

Baca Juga: Beli Sepeda Motor Pakai 104 Lembar Kertas, Warga Medan Diringkus Polisi

Menurutnya, selain berbahaya hal itu akan dapat merugikan orang lain.

Pihak PLN juga akan menyebar selebaran imbauan ke lokasi-lokasi rawan yang digunakan untuk bermain layangan.

"Jadi sangat berbahaya. Orang tua diminta untuk dapat mengawasi anaknya agar tidak bermain layangan di dekat jaringan listrik," ucapnya.

Load More