SuaraBatam.id - Menanggapi adanya isu protes driver di Batam, Head of Corporate Affairs Sumbagsel Gojek Indonesia, Aji Wihardandi mengatakan, penerapan program tersebut lantaran pandemi virus corona telah berdampak pada berbagai aspek di masyarakat.
Pihaknya menyebut, wabah virus corona yang tak kunjung meredamemaksa banyak orang untuk berdiam diri di rumah. Dampaknya, banyak driver yang pendapatannya menurun.
"Program Berkat ini merupakan salah satu program kesejahteraan Gojek selama pandemi Covid-19 yang merupakan alternatif terbaik dalam menjaga pendapatan harian Mitra setiap harinya," kata Aji dalam keterangan tertulis, melansir Batamnews.co.id, Kamis siang.
Tujuan program berkat adalah memberikan kesempatan yang sama kepada semua mitra driver untuk mendapatkan penghasilan secara merata di masa sulit seperti saat ini. Iniah alasan Gojek memberikan insentif kepada mitra driver yang berhasil meraih poin yang ditentukan.
"Pengaplikasian sistem ini terbukti telah membantu banyak Mitra Gojek dari menurunnya jumlah orderan," ujarnya.
Menurutnya, saat ini mitra Gojek diminta untuk bekerja dan belajar di rumah sehingga jumlah orderan buat mitra menjadi semakin berkurang. Dampaknya, skema insentif yang mengutamakan pencapaian poin dan pendapatan tinggi, menjadi sulit dicapai.
"Hanya sedikit sekali mitra yang bisa mencapai tupo saat ini. Oleh sebab itu, mulai Juli 2020, skema insentif saat ini akan kami hilangkan sepenuhnya dan diganti dengan Program Berkat," ujarnya.
Pemberian intensif dari Gojek kepada mitra atas kinerja mereka juga termasuk dalam bonus tambahan yang diberikan Gojek demi menjaga kualitas layanan.
Skema insentif, lanjut Aji, akan selalu menyesuaikan dengan kondisi lapangan sebagaimana tujuan skema insentif, yakni mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pelanggan dan ketersedian mitra Gojek.
Baca Juga: Ratusan Burung Jalak Kerbau dan Kacer Poci Sitaan Akhirnya Dilepasliarkan
"Seluruh pemberian inisiatif tersebut tetap kami lakukan meski Gojek sendiri juga ikut merasakan dampak yang signifikan akibat pandemi Covid-19, sebagaimana yang dirasakan oleh para pelaku industri lainnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam