SuaraBatam.id - Kepala Bappenas/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengumumkan rencana pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di empat lokasi, termasuk di Batam, dengan standar pusat data yang ditetapkan oleh Bappenas.
"PDN yang kita siapkan ada di empat tempat sebenarnya, pertama di Cikarang mudah-mudahan Oktober selesai," kata Suharso saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, dilansir dari Antara, Selasa.
Suharso merinci empat lokasi PDN tersebut berada di Cikarang, Batam, Ibu Kota Nusantara (IKN), dan Labuan Bajo.
Bappenas juga mengusulkan pusat data milik PT Telkom di Serpong dapat dimanfaatkan karena memenuhi syarat untuk dijadikan Pusat Data Nasional.
Baca Juga:KPU Batam Siapkan 1.811 TPS, Maksimal 600 Pemilih per TPS di Pilkada 2024
"Kedua, (PDN) di Batam ada penundaan sedikit tapi di sana Telkom punya yang kuncinya ada di sana, kemudian ketiga di IKN dan keempat di Labuan Bajo. Jadi itu sedang persiapan," katanya.
Suharso menambahkan bahwa kewenangan PDN berada di Kementerian Komunikasi dan Informatika, namun Bappenas mengatur standarisasi data yang dikelola PDN.
"Kami hanya memberikan misalnya data referensinya seperti apa, metadata standarisasi seperti apa, itu yang tugas kami," tambah Suharso.
Sebagai informasi, PDN Cikarang didirikan dengan skema G-to-G financing, dengan bantuan dari Pemerintah Prancis dengan pendanaan sebesar 164.679.680 Euro atau setara Rp2,7 triliun.
Baca Juga:Wisatawan Singapura, Malaysia, dan Tiongkok Masih Mendominasi Kunjungan ke Kepri 2024