SuaraBatam.id - Seorang jamaah di Masjid Alhussein Kilometer 8 atau yang berdekatan dengan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepulauan Riau, Kota Tanjungpinang, meninggal dunia saat sedang melaksanakan salat tarawih pada Sabtu malam, 16 Maret 2024.
Kejadian tragis ini terjadi tak lama setelah khatib dalam khutbahnya menyampaikan tentang ketidakpastian umur manusia.
"Umur tidak ada yang tahu," ujar khatib dalam khutbahnya.
Menurut keterangan saksi mata, jamaah tersebut meninggal dunia ketika salat tarawih telah selesai dan memasuki witir terakhir.
"Meninggalnya waktu witir terakhir," ujar salah satu jamaah.
Baca juga:
1.350 Guru RA, Madrasah, dan PAUD Al Quran di Batam Terima Insentif Rp11,3 Miliar
Catat Tanggalnya! Kemenag Gelar Tanjak Expo 2024 di Batam: Libatkan Ratusan UMKM
Ustadz @dsas_as_shidiq, yang mengisi tausiyah pada malam tersebut, membenarkan bahwa sebelumnya ia membahas tentang kematian dalam tausiyahnya.
"Iya, tiba-tiba saat kultum pengen bahas tentang ajal tak ada yang tahu, padahal materi yang diberikan tentang hikmah shalat, semoga husnul khotimah," ujarnya dalam kolom komentar.
RSUP Raja Ahmad Tabib Kepulauan Riau melalui akun Instagram @igd_rsud_rat mengonfirmasi bahwa almarhum meninggal dalam keadaan tenang dan baik.
Kepergian jamaah ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya mempersiapkan diri untuk kematian. Kematian bisa datang kapan saja, tanpa mengenal waktu dan tempat.