SuaraBatam.id - Banjir rob kembali melanda sejumlah wilayah pesisir di Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), termasuk Kampung Bugis, Senggarang, dan Tanjung Unggat, 12 Februari 2024.
"Banjir rob merendam rumah kami, setinggi tumit orang dewasa," ungkap Rio Julianto, warga Kampung Bugis, dilansir dari Antara.
Banjir rob kali ini, meskipun lebih rendah dari tahun sebelumnya, tetap saja membuat warga kerepotan.
"Kami sekeluarga terpaksa mengungsi dulu ke rumah orang tua, sambil menunggu air surut untuk bersih-bersih rumah," kata Rio.
Baca juga:
Belum 100 Persen Relokasi, Warga Rempang Batam Memilih di TPS Mana?
Asmira, warga Kampung Bugis lainnya, juga mengalami hal serupa. Air rob setinggi tumit orang dewasa merendam gudang penyimpanan barang dan dapurnya.
"Banjir rob kali ini lebih rendah dari tahun sebelumnya, tapi tetap kita antisipasi dengan memindahkan barang-barang berharga ke tempat lebih tinggi," ujar Asmira.
Berdasarkan prediksi BMKG Tanjungpinang, wilayah pesisir Kepri berpotensi dilanda rob akibat kenaikan tinggi pasang air laut maksimum. Banjir rob diprediksi terjadi hingga 13 Februari 2024.
"Banjir rob juga didukung dengan adanya potensi terjadinya hujan ringan-sedang yang dipengaruhi secara tidak langsung oleh daerah belokan angin yang meliputi wilayah di sekitar Bintan dan Tanjungpinang," kata Prakirawan BMKG Tanjungpinang Rizqi Nur Fitriani.
BMKG juga memprediksi wilayah Kepri, termasuk Bintan, akan mengalami hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang selama tiga hari ke depan.
