SuaraBatam.id - Baru-baru ini bencana banjir memakan korban di Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Pekanbaru, Riau. Seorang lansia ditemukan tewas mengenakan helm di parit jalan lintas Sekelapas Rantau Kopar, Rokan Hilir.
Diduga ia tewas karena terseret banjir. Selain itu, anak laki-laki berusia 13 tahun bernama Rizki, hanyut di Sungai Kelulut selebar 4 meter di Marpoyan Damai, Pekanbaru, saat bermain bersama teman-temannya.
Berkaca dari tragedi itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung meminta pemerintah serius mengatasi masalah banjir.
"Sudah terjadi bertahun-tahun bukan hanya tahun ini. Artinya apa? Artinya kita butuh solusi yang bukan hanya dipikirkan tapi juga dilakukan sehingga ini betul-betul menjadi solusi bagi masyarakat," ujarnya, dilansir dari riauonline, Rabu, 3 Januari 2023.
Baca Juga:Perayaan Tahun Baru 2024 di Kepulauan Riau Dimeriahkan di 48 Lokasi, Batam Paling Ramai
"Ini adalah sebuah kesalahan ya. Membangun jalan tapi tidak mempersiapkan drainase sehingga air itu tak kunjung surut walau sudah beberapa hari. Bahkan tadi malam kita baru pulang dari Bengkalis itu masih setinggi pinggang," jelasnya.
Ia berharap, pemerintah setempat menggerakkan dinas PU masing-masing kabupaten/kota untuk mengatasi banjir.