SuaraBatam.id - Bus Karina terbakar di Pamekasan, Jawa Timur Selasa. Bus tersebut dikendarai oleh seorang sopir Henki Narfii (34), warga Bengkong, Batam, Kepulauan Riau bersama dua rekannya yakni kondektur dan sopir cadangan.
Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan, Jawa Timur saat ini melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Rahmad mengatakan, Bus Karina trayek Jakarta-Madura bernomor polisi B 7036 PRN itu terbakar di Jalan Jokotole Pamekasan.
"Penyebabnya karena korsleting pada mesin. Tidak ada korban jiwa," katanya
Baca Juga:Tak Pakai Usulan Upah 15 Persen dari Buruh, Ini Rekomendasi Kenaikan UMK Batam dari Pemko
Berdasarkan keterangan saksi termasuk sopir dan kondektur, bus sedang melaju dari arah terminal Pamekasan menuju Sumenep.
Sesampainya di perempatan Jalan Jokotole, sopir melihat ada asap yang keluar dari bagian samping kiri bus. Kemudian bus diparkir di pinggir jalan dan ternyata ada api.
"Sopir lalu mengambil alat pemadan api ringan yang tersedia di bus, tapi api cepat membesar," katanya.
Saat insiden itu terjadi di dalam bus memang hanya ada sopir Henki Narfii (34), warga Bengkong, Batam, Kepulauan Riau bersama dua rekannya yakni kondektur dan sopir cadangan.
Hingga Selasa sore bus tingkat (double decker) yang terbakar Selasa (28/11) pagi pukul 04.30 WIB itu masih berada di lokasi kejadian.
Baca Juga:Baru Sehari Pipa SPAM Batam Bocor di Depan Kongkow, Insiden yang Sama Terjadi di Batuaji
Kabel telepon dan listrik di sekitar lokasi kejadian putus akibat kobaran api dan hingga Selasa sore masih dalam perbaikan. [antara]