SuaraBatam.id - Beredar video Anggota DPRD Kepri, Uba Ingan Sigalingging melakukan 'demo solo' dengan membawa drum dan ember ke depan kantor BP Batam, 1 Agustus 2023.
Di video itu terlihat, Uba menurunkan sendiri drum dan ember tersebut menggunakan pick up dan membawanya ke depan kantor BP Batam.
Tindakan tersebut buntut protesnya mewakili warga karena air mati berhari-hari.
"Hari ini saya di kantor BP Batam membawa ember dari warga, sudah hampir seminggu ini air tidak mengalir, BP Batam harusnya bertanggung jawab terhadap kebutuhan air warga," ucap Uba dalam demo solonya.
Baca Juga:Profil Cardi B, Rapper yang Viral Karena Aksi Balas Lempar Mic Setelah Disiram Air oleh Penonton
Dalam aksinya itu, Uba menyebut belum mandi selama dua hari dan ingin mencari kamar mandi di BP Batam. Di temani seorang petugas Uba berjalan mencari kamar mandi di kantor tersebut.
"Saya ingin merasakan dulu air di sini, karena sudah dua hari saya tak mandi," jelas dia setelah menemukan toilet.
Namun sayangnya Uba tidak menemukan tempat mandi di kantor itu.
Seorang pejabat BP Batam, Djohan Effendy, General Manager SPAM Hilir, BU SPAM akhirnya mendatangi Uba dan memberikan penjelasan penyebab mati air di Batam.
Menurutnya ada perbaikan di satu waduk di Batam yang menyebabkan gangguan supply air. Ia memastikan dalam dua hari air akan kembali normal.
Baca Juga:Masyarakat Indonesia Konsumsi Air Mineral Sampai 1 Miliar Galon Dalam Setahun
"Satu dua hari ini selesai, normalisasi lagi aliran ke rumah," ujar Johan di video tersebut.
Sementara Uba juga meminta agar BP Batam menyediakan toilet umum untuk masyarakat yang kesulitan air.
"Masalahnya buang air besar, kalau bisa bapak sediakan di sini, BP Batam siapkan toilet umum."
"Kalau bisa sudah ada toilet umum pak, saya pasti kemari besok," ujar Uba.