Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat di Kepri Mulai Dibangun di Bintan

Pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama atau Ground Breaking oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Selasa (16/5).

Eliza Gusmeri
Rabu, 17 Mei 2023 | 09:03 WIB
Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat di Kepri Mulai Dibangun di Bintan
Gedung rawat inap jiwa dan perkantoran rumah sakit khusus jiwa dan ketergantungan obat (RSKJKO) Engku Haji Daud (EHD) di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan mulai dibangun.

SuaraBatam.id - Gedung rawat inap jiwa dan perkantoran rumah sakit khusus jiwa dan ketergantungan obat (RSKJKO) Engku Haji Daud (EHD) di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan mulai dibangun.

Pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama atau Ground Breaking oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Selasa (16/5).

RSJKO dibangun dengan anggaran sebesar Rp21,1 miliar dari APBD Kepri 2023 di atas lahan seluas kurang lebih 500 meter persegi ditambah 2,5 hektare untuk kawasan jalan dan area sekitar RSKJKO EHD.

"Pada tahap pertama ini, akan dibangun empat bangunan, di mana akan ada ruang kantor dan ruang rawat inap. Kemudian secara bertahap akan dikembangkan dengan pembangunan unit lainnya," kata Ansar, dilansir dari Antara.

Baca Juga:Naik Kapal dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang Wajib Tunjukkan KTP

Ansar menjelaskan gedung rawat inap yang dibangun di antaranya gedung rawat inap dan rehabilitasi ketergantungan obat akut dan non akut pria, gedung rawat inap dan rehabilitasi ketergantungan obat akut dan non akut wanita, gedung inap kesehatan jiwa non akut pria dan gedung inap kesehatan jiwa non akut wanita.

Kata Ansar pembangunan rumah sakit tersebut bisa memenuhi pelayanan kepada masyarakat di daerah itu, sehingga tidak perlu jauh-jauh mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa hingga ke Pekanbaru, Provinsi Riau.

"Banyak saudara-saudara kita yang sedang sakit, harus rujuk ke rumah sakit di Pekanbaru karena kurangnya fasilitas RSKJ di Kepri. Dengan adanya pembangunan ini ke depannya tidak lagi kita rujuk ke sana, cukup rawat di sini sehingga pihak keluarga tidak lagi perlu jauh-jauh jika ingin menjenguk," ujar Ansar.

Lanjut Gubernur Ansar menyampaikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kepri harus diperhatikan secara lebih baik lagi.

Seluruh stakeholder dan pemda harus dapat memastikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat Kepri, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang masih mengalami kesulitan untuk berobat.

Baca Juga:Waktu Imsak di Bintan Hari Ini 6 April 2023

"Kita fasilitasi sebaik-baiknya untuk masyarakat," ucap Ansar.

Sementara, Direktur RSKJKO EHD Provinsi Kepri, Asep Guntur Sapari menjelaskan RSKJKO tidak hanya melayani bagi penderita gangguan kejiwaan, tetapi juga bagi masyarakat yang mengalami kendala gangguan mental atau gejala gangguan kejiwaan.

"Silakan langsung dirujuk ke sini agar mendapatkan pelayanan kesehatan sebelum semakin memburuk. Berikut dengan ketergantungan obat-obatan tertentu," papar Asep. [antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini