SuaraBatam.id - Satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) CODO di kawasan Sagulung terpaksa ditutup karena dugaan kecurangan pada nozel atau timbangan pada pompa bahan bakar.
PT Pertamina membenarkan terkait penutupan SPBU tersebut.
Melansir Batamnews, jaringan suara.com, Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan pihaknya belum mendapatkan berita acara terkait penutupan SPBU tersebut.
“Iya betul, ada penutupan (SPBU). Tapi kami belum mendapat berita acaranya,” ujar Satria, Selasa (21/2/2023).
Baca Juga:Update Harga BBM Pertamina yang Naik Harga per Hari Ini
Mengenai alasan penutupan, pihaknya masih menindaklanjuti temuan dari temuan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kota Batam bahwa SPBU CODO di Sagulung melakukan tindakan curang pada nozel Pompa Ukur Bahan Bakar Minyak (PUBBM).
“Kami akan minta klarifikasi dari manajemen SPBU, setelah kami menerima berita acaranya,” ucapnya.
Menurutnya, pihaknya belum bisa mengambil pencabutan izin sebelum melakukan pengkajian, termasuk sanksi yang diberikan.
Hanya saja, PT Pertamina Patra Niaga mengapresiasi kinerja Pemko Batam yang mengawasi pendistribusian BBM kepada masyarakat.
Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam menutup Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) CODO di kawasan Sagulung.
Penutupan SPBU tersebut dilakukan karena ditemukan dugaan kecurangan pada nozel atau timbangan pada pompa bahan bakar.
Baca Juga:Takut Lahannya Digusur karena Pelebaran Jalan, Warga Baloi Kolam Datangi BP Batam
